Wisatawan manca negara ini rata-rata berprofesi sebagai peneliti asal Inggris, Belgia, Prancis, Amerika Serikat, Selandia Baru, Rusia, Belanda dan Australia.
Jajaran Pemkab Banyuasin dari berbagai intansi terkait menyambut kedatangan turis yang diperkirakan berjumlah 120 orang ini dengan menyiapkan acara khusus serta membuat gerai kerajinan untuk mempromosikan produk-produk lokal, mulai dari hasil kerajian hingga kuliner.
Seperti diketahui, kampung nelayan ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Bahkan pemkab memperkirakan kampung ini sudah dikunjungi ribuan orang turis, baik dalam maupun luar negeri.
Masyarakat Palembang biasa menyebut warga Sungsang sebagai “wong laut”, sebab permukiman Sungsang berada di muara Sungai Musi yang menghadap Selat Bangka atau Laut Cina Selatan. Sebagian besar warga Sungsang berprofesi sebagai nelayan.
