Musirawas Utara, Sumatera Sela (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meresmikan penggunaan Jembatan Muratara I yang menghubungkan Desa Biaro Baru dan Biaro Lama di Kabupaten Musi Rawas Utara, Kamis.
"Sebagai gubernur saya apresiasi atas kerja keras ini, saya lihat jembatan Muratara I ini luar biasa sekali perjuangannya untuk terwujud. Apalagi mulai dari perencanaan hingga selesai mencapai waktu 10 tahun," kata Gubernur mengenai jembatan peninggalan kabupaten induk Musi Rawas itu.
Ia mengatakan pembangunan infrastruktur itu akan mendukung upaya memajukan kabupaten.
"Kami tahu, selama ini Muratara terkenal dengan daerah yang keras, itu dulu, tapi sekarang saya lihat keras itu bukan berarti kasar atau tidak baik. Muratara sudah menjadi lebih baik," kata dia.
Bupati Musi Rawas Utara H M Syarif Hidayat mengatakan jembatan Muratara I dibangun dalam enam tahap. Pembangunan jembatan tersebut dimulai tahun 2009 dengan menggunakan dana Rp4,5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Musi Rawas.
Pembangunan jembatan sepanjang 1,86 kilometer itu dilanjutkan tahun 2010 dengan dukungan dana Rp 6 miliar, tahun 2011 dengan sokongan dana Rp 4,2 miliar, tahun 2012 dengan alokasi dana Rp 6,8 miliar dan tahun 2013 dengan anggaran dana Rp 8,2 miliar.
Setelah tahun 2013 kerja pembangunan jembatan terhenti, baru dilanjutkan lagi tahun 2018 dengan menggunakan dana APBD Kabupaten Musi Rawas Utara sebanyak Rp7,2 miliar.
Dana yang dikucurkan untuk pembangunan jembatan itu total Rp29 miliar dari APBD Musi Rawas dan Rp7,2 miliar dari APBD Musi Rawas Utara.
Gubernur Sumsel resmikan penggunaan jembatan Musi Rawas Utara
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meninjau Jembatan Muratara I di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, setelah meresmikannya pada Kamis (25/4/2019).(Antara News Sumsel/Rahmat/19)
