Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan mengimbau calon haji sudah mulai melakukan latihan fisik atau olahraga secara rutin minimal tiga kali dalam sepekan menjelang keberangkatan ke Tanah Suci di Arab Saudi.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Dr dr Eka Jusup Singka, M.Sc. ketika memberikan materi Pembekalan Terintegrasi Petugas Haji Arab Saudi Tahun 1440 H / 2019 M di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Kamis, mengatakan dua bulan sebelum keberangkatan saat ini calon haji diharapkan mulai membiasakan diri berolahraga atau melatih aktivitas fisiknya.
“Untuk jamaah calon haji supaya periksa kesehatannya dengan baik, ikuti pembinaan, latihan olahraga dan sering jalan,” katanya.
Hal itu, katanya, penting karena ibadah haji merupakan ibadah fisik, terlebih cuaca tahun 2019 diperkirakan cukup panas seperti tahun sebelumnya.
Ia pun mengimbau agar jamaah nantinya menggunakan payung dan memanfaatkan semprotan air saat berada di Tanah Suci.
Pihaknya berharap dalam dua bulan ini calon haji bisa mempersiapkan diri dengan baik.
“Mulai sekarang jamaah calon haji sudah bisa banyak melakukan kegiatan olahraga, senam bersama, pemeriksaan, sudah jalan. Sepekan paling minimal 3 kali sekarang, harus jalan, 30 menit jalan, pagi atau sore, jalan biasa,” katanya.
Sedangkan makanan pun, kata dia, harus diperhatikan dengan mengasup makanan sesuai kondisi tubuhnya dan mengandung gizi atau nutrisi seimbang yang diperlukan tubuh.
“Konsumsi makanan tergantung penyakitnya. Kalau dia hiperkolesterol ya... jangan banyak-banyak makan daging dan sebagainya. Sering-sering minum, dua liter sehari minimal,” katanya.
Calon haji, kata dia, juga tidak perlu mengkhawatirkan isu terkait adanya wabah penyakit di Tanah Suci namun yang terpenting tetap patuh menjalani persyaratan vaksin yakni meningitis dan jika diperlukan vaksin tambahan seperti influenza dan lain-lain.
“Penyakit-penyakit yang diwaspadai ya itu tadi, penyakit-penyakit kalau jamaah hajinya tidak hidup sehat, tidak cuci tangan sebelum makan, kemudian ke masjid tidak sarapan, itu menyebabkan kondisinya jadi drop. Insya Allah kalau semua pihak memberikan penyuluhan yang baik kepada jamaah, saya yakin mereka semakin hari semakin pintar dan semakin tahu menjaga dirinya,” katanya.
Pihaknya sendiri telah melakukan persiapan menjelang pelaksanaan ibadah haji dalam tiga hal yakni pemeriksaan jamaah haji, persiapan petugas, dan sarana prasarana.
“Untuk jamaah haji kita lakukan pemeriksaan dan pembinaan kepada petugas, itu petugas-petugas yang Shar’i (sigap handal amanah responsif, inovatif). Yang luar biasa. Yang ketiga sarana kita akan membuka KKHI Madinah yang baru insya Alloh daya tampungnya lebih bagus,” demikian Eka Jusup Singka.
Berita Terkait
Satpam stasiun penemu barang penumpang bernilai ratusan juta peroleh apresiasi
Sabtu, 20 April 2024 10:39 Wib
Pj Bupati Muba bagikan THR ke petugas kebersihan dan tukang ojek
Rabu, 3 April 2024 23:30 Wib
DLH OKU Selatan optimalkan operasional petugas kebersihan selama Ramadhan
Kamis, 28 Maret 2024 22:58 Wib
Ribuan burung ditumpuk di keranjang buah, BKSDA Lampung menyitanya
Sabtu, 23 Maret 2024 16:18 Wib
KemenPPPA pastikan kawal penanganan pelecehan anak oleh ayah
Jumat, 22 Maret 2024 15:37 Wib
Puluhan petugas pemadam Jakarta jinakkan api yang lumat dua unit kapal
Rabu, 20 Maret 2024 18:51 Wib
Apar petugas damkar jinakan kobaran api balon udara di atap rumah warga
Senin, 18 Maret 2024 1:00 Wib
Petugas lapas di Sumsel perketat pengamanan lapas pada ramadhan
Selasa, 12 Maret 2024 15:20 Wib