Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru berharap kopi dari daerah itu dapat dinikmati dan menjadi kebanggaan masyarakat di seluruh Nusantara karena rasanya yang khas.
"Bahkan Sumsel merupakan penghasil kopi terbesar di Indonesia sehingga wajar bila produk unggulan ini semakin diminati," kata Herman Deru di Palembang, Kamis.
Menurut dia, kopi Sumsel juga sudah dikenal masyarakat dunia. Namun Herman menyayangkan produksi yang begitu besar, produk unggulan Sumsel itu justru tenggelam di tengah hiruk pikuk keberadaan kopi saat ini.
Dia mengatakan seharusnya kopi Sumsel menjadi ikon daerah dan dikenal di seluruh Nusantara karena jenisnya cukup banyak dan juga tumbuh subur di Sumsel.
Menurut dia, ke depan jenis kopi yang banyak ditanam di Sumsel akan dikenal dengan satu sebutan yakni Kopi Sriwijaya. Nama itu sangat khas dengan Sumsel karena Palembang dikenal juga sebagai Kerajaan Sriwijaya.
"Jadi ke depan saya harap kita sepakat meski belum saya launching apapun jenis kopi yang tumbuh, ditanam dan dihasilkan di tanah Sumsel kita beri nama Kopi Sriwijaya," katanya.
Menurut dia, nantinya pembagiannya baru ada kopi Semende, Pagaralam, Lahat dan sebagainya.
Gubernur meminta kopi Sumsel terus dilestarikan dan dipromosikan sehingga nama daerah ini sebagai penghasil produk unggulan itu semakin dikenal.
Selain itu, untuk mendongkrak nama kopi Sumsel maka Bank Sumsel Babel bekerja sama dengan Dinas Perdagangan mempromosikan kopi dengan membuka stan kopi gratis bagi penumpang di ruang tunggu Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Gubernur berharap kopi Sumsel menjadi kebanggaan masyarakat Nusantara
Petani kopi Semendo, memetik buah kopi semendo yang sudah matang di area perkebunan kopi milik warga Semendo Darat Ulu Muara Enim, Sumatera Selatan. (Antaras News Sumsel/Feny Selly/13)
....Jadi ke depan saya harap kita sepakat meski belum saya launching apapun jenis kopi yang tumbuh, ditanam dan dihasilkan di tanah Sumsel kita beri nama Kopi Sriwijaya....
