KPU minta tenaga medis siaga di lokasi rekap suara

id petugas medis,tenaga kesehatan,perbantuan tenaga medis,pemilu,pemilu 2019,rekapitulasi suara,kpu oku

KPU minta tenaga medis siaga di lokasi rekap suara

Dokumen - Petugas medis memeriksa kesehatan petugas pemilu di Kabupaten Jembrana, yang bertugas di Panitia Pemilihan Kecamatan yang akan dilakukan setiap hari hingga rekapitulasi suara selesai dilakukan, Rabu (24/4). (Antara News Bali/Gembong Ismadi/2019)

Baturaja, Sumsel (ANTARA) - KPU Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan meminta pihak Dinas Kesehatan setempat menyiagakan tenaga medis di setiap lokasi proses pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2019.

"Kami sudah melayangkan surat kepada Bupati, Cq Dinas Kesehatan OKU untuk meminta bantuan tenaga medis," kata Komisioner KPU Kabupaten OKU membidangi Devisi Teknis Penyelenggara, Yudi Risandi di Baturaja, Rabu.

Dia menjelaskan, tenaga medis ini dibutuhkan guna mengantisipasi adanya petugas yang kelelahan atau sakit saat melaksanakan proses pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2019 ditingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

"Mengingat waktu yang panjang dan mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi sehingga dibutuhkan bantuan tenaga medis," katanya.

Tenaga medis ini, kata dia, disiapkan untuk mengakomodir dan memberikan pelayanan kepada petugas penyelenggara pemilu yang melaksanakan tugas di lapangan khususnya saat proses pleno.

"Petugas kesehatan ini dapat diperbantukan dari tenaga medis di Puskesmas di setiap kecamatan yang ada. Jadi sewaktu-waktu mereka bisa datang untuk memberikan pertolongan," ungkapnya.

Menurut dia, untuk mengakomodasi tenaga kesehatan ini pihakya tidak memiliki anggaran sehingga membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah setempat melalui Dinas Kesehatan OKU agar proses pleno dapat diselesaikan tepat waktu.

"Meski tidak ada anggaran khusus untuk kesehatan ini, tetapi kami akan membantu sesuai kemampuan yang ada," tegasnya. 

Seperti contoh lanjut dia, saat salah seorang petugas KPPS yang meninggal dunia akibat kelelahan karena menjalankan tugas beberapa waktu lalu, pihaknya sudah melayat dan juga memberikan santunan kepada ahli waris.

"Santunan yang kami berikan memang tidak begitu besar namun dapat membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan," ujarnya.