Gubernur bangga terhadap persatuan masyarakat Sumsel

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru merasa bangga dengan persatuan masyarakat di provinsi tersebut yang amat harmonis dan kompak.

"Persatuan dan persaudaraan inilah menjadi harta yang sangat mahal sehingga harus dipelihara," kata gubernur saat menghadiri pengajian akbar dalam rangka tasyakuran Haflah dan wisuda Quran santri Ponpes Mambau'ul Hikam di Kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir, Selasa.

Oleh karena itu, kata gubernur, persatuan dan kekompakan harus dikelola dan dipertahankan supaya terciptanya Sumsel yang aman, nyaman dan kondusif serta  nol konflik.

"Makanya saya tidak terlalu khawatir saat Pemilu lalu, karena saya yakin orang-orang di Sumsel ini adalah orang-orang yang memang ingin bersatu," kata gubernur.

Sehubungan dengan itu atas nama gubernur dan bupati serta Ketua DPR dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang selalu menjaga ketertiban.

Sumsel tetap kondusif dan pemilu berlangsung aman dan tidak hambatan yang berarti, kesemuanya itu tidak terlepas dari peran serta masyarakat karena kokohnya persatuan.

Dalam kesempatan itu gubernur juga merasa bangga karena rumah Tahfidz dan Pondok Pesantren sudah tumbuh hingga kabupaten dan kota.

Dengan adanya rumah Tahfidz dan Ponpes ini menandakan bahwa masyarakat Sumsel tak bisa dilepaskan dari Al Quran yang memang menjadi tuntunan umat manusia.

Gubernur juga berharap keberadaan rumah Tahfidz juga menyebar di daerah lain hingga ke desa.

Dirinya bangga ada orang yang peduli membangun Ponpes dan rumah Tahfidz karena sebagai orang yang memprakarsai satu desa satu rumah tempat menghafal Al Quran belum bisa membangun pondok pesantren, ujar dia.

Dalam kesempatan itu Gubernur Sumsel memenuhi janjinya dan memberikan bantuan untuk pembangunan masjid. Selain membelikan pelantang untuk pengajian ibu-ibu,juga memberikan tali asih kepada puluhan anak yatim yang hadir.