Cadangan aluvial timah PT Timah hanya bertahan mampu 10 tahun

id Cadangan timah,pt timah,timah,biji timah

Cadangan aluvial timah PT Timah hanya bertahan mampu 10 tahun

Dokumen - Penambangan biji timah. (ANTARA News Babel/Aprionis)

Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk mengungkapkan total cadangan aluvial biji timah yang per Oktober 2018 tercatat sebesar 415.358 ton hanya mampu bertahan sampai 10 tahun ke depan, guna memenuhi kebutuhan timah dunia.

"Dalam hal produksi logam, kami akan meningkatkan kapasitas 'washing plant' untuk dapat menampung bijih timah dari pertambangan rakyat," kata Direktur PT Timah Tbk, Mochtar Riza Pahlevi saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2018 di Jakarta, Selasa.

Selain itu, PT Timah akan meningkatkan cadangan dari tambang milik pertambangan rakyat, karena cadangan aluvial timah masih bisa bertahan sampai 10 tahun ke depan.

Ia mengatakan volume produksi bijih timah 2018 meningkat sebesar 43 persen dari 31,178 ton pada akhir 2017 menjadi 44,514 ton pada akhir 2018.

Demikian juga volume penjualan logam meningkat menjadi 33.818 metrik ton dari tahun sebelumnya sebesar 29.914 metrik ton dan sampai dengan akhir tahun 2018 tercatat penjualan logam timah 33.818 Mton atau naik 13 persen dibandingkan 2017 sebesar 29.914 Mton.

"Kinerja perseroan yang mengalami naik ini memberikan peningkatan kontribusi terhadap nilai tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya," katanya.