Ongkos angkutan BRT di Baturaja dibayar dengan sampah

id brt,brt baturaja,ongkos brt dibayar ampah,barter sampah,ongkos bus dibayar sampah,info oku

Ongkos angkutan BRT di Baturaja dibayar dengan sampah

Bus Rapid Transit (BRT) mulai beroperasi di Kabupaten OKU (ANTARA News Sumsel/Edo Purmana)

....Untuk sementara ini penumpang yang menggunakan jasa angkutan BRT dapat membayar ongkos tidak dengan uang, namun menggunakan sampah saja selama tarifnya belum ditetapkan....
Baturaja (ANTARA) - Ongkos Bus Rapid Transit (BRT) Trans Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan saat ini dapat dibayar menggunakan sampah selama pemerintah daerah setempat belum menetapkan tarif penumpang yang akan menggunakan jasa angkutan umum tersebut.

"Untuk sementara ini penumpang yang menggunakan jasa angkutan BRT dapat membayar ongkos tidak dengan uang, namun menggunakan sampah saja selama tarifnya belum ditetapkan," kata Bupati Ogan Komering Ulu, Kuryana Azis di Baturaja, Sabtu.

Pihaknya segera memproses penetapan tarif BRT Trans Baturaja ini yang akan diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) setempat sebagai dasar hukum untuk disahkan agar masyarakat mendapat kepastian terkait besaran ongkos angkutan umum tersebut.

"Saat ini sedang dievaluasi dulu. Dua atau tiga bulan lagi baru diproses perbup untuk penetapan tarifnya. Sementara ongkos BRT digratiskan," ungkapnya.

Meskipun bus ini masih digratiskan, namun Kuryana mengusulkan kepada Dinas Perhubungan OKU agar penumpang diwajibkan membayar ongkosnya dengan sampah.

"Volume sampahnya tidak ditentukan namun wajib dibawa oleh penumpang yang nantinya akan dikumpulkan oleh kondektur bus," jelasnya.

Hanya saja kata dia, sampah sebagai pengganti ongkos BRT Trans Baturaja ini harus produktif atau dapat didaur ulang kembali agar memiliki nilai ekonomi yang nantinya akan diangkut oleh petugas kebersihan wilayah setempat.

"Cara ini sebagai upaya untuk menanggulangi sampah agar Kota Baturaja bersih dan sehat," kata dia.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Ogan Komering Ulu Aminelson secara terpisah menambahkan sejak mulai dioperasionalkan pada 15 April 2019, angkutan umum BRT Trans Baturaja ini masih digratiskan selama pemerintah belum menetapkan tarifnya untuk melayani masyarakat di wilayah setempat.

Dia mengemukakan, lima unit BRT Trans Baturaja bantuan dari Kementerian Perhubungan RI tersebut melayani beberapa trayek yaitu Baturaja-Kecamatan Ulu Ogan, Baturaja-Lubuk Batang dan Peninjauan serta Baturaja-Sosoh Buay Rayap.

"Mudah-mudahan dengan adanya angkutan umum ini dapat bermanfaat dan dimanfaatan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat OKU," ujarnya.***3***