Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, tengah menyusun rencana induk pengembangan pariwisata agar pembangunan objek-objek wisata di daerah itu lebih terencana dan sesuai harapan.
Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong, Zumratul Aini saat dihubungi di Rejang Lebong, Bengkulu, Jumat, menjelaskan pihaknya saat ini tengah menyusun Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (Ripparda) yang akan menjadi acuan pengembangan pariwisata setempat.
"Saat ini kami sedang menyusun Ripparda, di mana ini sangat penting dalam pengembangan pariwisata di Rejang Lebong," ujarnya.
Ia menjelaskan Ripparda itu nantinya akan menjadi acuan pembangunan bidang pariwisata di Kabupaten Rejang Lebong sehingga bisa terarah, tidak melenceng dari perencanaannya.
Ripparda yang mereka susun itu nantinya akan dijadikan peraturan daerah (perda). Saat ini draf Ripparda sudah selesai dan tinggal disosialisasikan terlebih dahulu sebelum diajukan ke pihak legislatif setempat.
Dalam Ripparda itu nantinya, kata dia, akan diatur pengembangan dan pemanfaatan seluruh potensi wisata yang ada di Rejang Lebong terutama objek wisata unggulan seperti kawasan Danau Mas Harun Bestari, Air Terjun Batu Betiang, Taman Wisata Atama Bukit Kaba, dan sejumlah objek wisata lainnya.
"Tahapan sosialisasi ini setidaknya dilakukan tiga kali dan selanjutnya akan disusun naskah akademisnya," kata Zumratul Aini.
Dia berharap penyusunan Ripparda tersebut bisa segera selesai, sehingga program pengembangan pariwisata di Rejang Lebong akan berjalan lebih maksimal karena sudah memiliki acuan khusus.
Tarik wisatawan, Rejang Lebong percantik objek wisata
Objek wisata Air Terjun Batu Betiang yang berada di kawasan TNKS Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong. (ANTARA)
