Gubernur Sumsel: Masyarakat jangan melakukan aksi berlebihan

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru minta  seluruh lapisan masyarakat di daerah itu untuk tenang dan tidak melakukan aksi euforia atau berlebihan.

Hal ini tidak lain untuk menjaga stabilitas keamanan Sumsel yang selama ini sangat kondusif, kata gubernur di Palembang, Jumat.

Bahkan, lanjut gubernur, Sumsel selama ini tidak terjadi konflik sehingga itu harus selalu terpelihara.

Apalagi pelaksanaan Pemilu lalu suasana Sumsel sangat tertib.

Gubernur mengapresiasi kesuksesan pesta demokrasi di Sumsel yang dinilainya di atas ekspektasi.

"Secara umum saya sampaikan pada bupati dan wali kota bahwa  Pemilu 2019 di Sumsel berjalan baik, bahkan tingkat partisipasi memilih masyarakat berkisar di angka 80 persen.

Jadi sebagai Gubernur dirinya sangat mengapresiasi kerja para petugas di lapangan baik KPU, Bawaslu serta semua unsur Forkopimda di provinsi dan kabupaten dan kota ini.

Kepada perwakilan daerah yang melakukan video conference, gubernur juga berpesan agar tetap memantau jalannya surat suara dari PPS ke PPK.

Jika ditemukan kendala dia meminta secepatnya di koordinasikan termasuk bila terjadi listrik padam saat dilakukan penghitungan suara.

Sebelumnya Gubernur yang didampingi Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Irwan dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara melakukan video conference memantau perkembangan Pemilu dan melaporkan ke Kementerian Dalam Negeri.

Dalam laporannya bahwa secara umum kondisi keamanan Sumsel kondusif selama Pilpres dan Pileg yang digelar 17 April.

Memang ada kabupaten yakni Banyuasin keterlambatan logistik untuk surat suara namun itu sudah diantisipasi dan dilakukan pemilu susulan.