Kapolda imbau pendukung capres di Sumsel tidak pawai kemenangan

Palembang (ANTARA) - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengimbau pendukung calon presiden dan wakil presiden pasangan 01 atau 02 diimbau tidak melakukan pawai euforia kemenangan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Pendukung capres/cawapres pasangan manapun yang saat ini belum ada pengumuman secara resmi pemenangnya dari KPU jangan melakukan euforia kemenangan berlebihan bedasarkan hasil penghitungan sementara," kata Irjen Pol Zulkarnain di Palembang, Kamis.

Ia mengimbau jangan ada pawai-pawai dan kegiatan euforia kemenangan lainnya, jika ada pendukung salah satu pasangan capres/cawapres ingin menggelar syukuran atau pengajian silakan saja.

"Saya kira angka hasil pemilu penghitungan cepat (quick count) tidak berubah, tetapi jangan euforia agar kondisi kamtibmas yang kondusif selama ini tetap terjaga," ujarnya.

Untuk menjaga kondisi kamtibmas tetap kondusif pasca-Pemilu serentak 17 April 2019, selain meningkatkan kesiapsiagaan pasukan pengamanan pihaknya juga mengharapkan partisipasi dari semua pihak dan lapisan masyarakat.

Untuk mengamankan pemilu serentak pemilihan anggota legislatif dan presiden/wapres, menurut dia, disiagakan 11 ribu personel gabungan Polda Sumsel dan Kodam II Sriwijaya,

Dengan kesiapan pasukan pengamanan pemilu, dukungan semua pihak dan lapisan masyarakat, diharapkan tahapan pesta demokrasi rakyat berikutnya yakni rekapitulasi/penghitungan suara tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pleno penetapan perolehan suara terbanyak di KPU kabupaten/kota bisa berjalan sesuai jadwal.