Tangerang (ANTARA) - Kegiatan keramas semestinya berlangsung tiga hingga lima menit agar tidak terdapat sisa partikel yang menyebabkan kulit kepala gatal, demikian disampaikan pakar perawatan kulit PT Paragon Technology & Innovation Meti Fatmawati di Tangerang, Senin.
"Jika keramas terlalu lama, banyak partikel yang dapat mengendap di rambut. Jika partikel itu terlalu lama bertahan di rambut, justru rambut akan lepek." kata Meti.
Meti juga menyarankan frekuensi keramas disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing rambut orang. Begitupula, pemijatan lembut untuk menguatkan akar rambut.
Pembilasan rambut, lanjut Meti, perlu dipastikan secara menyeluruh agar busa sampo tidak tertinggal di rambut. Busa sampo menyebabkan rambut lepek dan kulit kepala terasa gatal.
"Selepas keramas, pembilasan harus sempurna. Jadi, penyebab rambut lepek atau kadang ada putih-putih itu berasal dari residu atau busa sampo yang belum dibilas. Sisa busa itu menumpuk dan menyebabkan gatal," kata Meti.
"Kadang pakai sampo beberapa hari masih ada putih-putih. Itu belum tentu ketombe. Pembentukan ketombe enggak terjadi secara cepat. Jadi, pastikan busa ketika keramas tidak ada lagi di rambut," ujarnya.
Berita Terkait
KAI Palembang intesifkan perawatan sarana dan prasarana jelang lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 18:12 Wib
PT Semen Baturaja bina UMKM untuk kembangkan usaha
Rabu, 27 Maret 2024 14:12 Wib
PT KAI Divre Tanjungkarang sebut tiket Lebaran 2024 sudah 98 persen terjual
Selasa, 26 Maret 2024 19:58 Wib
KA Kuala Stabas jadi solusi penumpang mudik Lebaran jalur Baturaja-Tanjungkarang
Selasa, 26 Maret 2024 0:04 Wib
PT Pusri Palembang gelar Safari Ramadhan
Minggu, 24 Maret 2024 11:25 Wib
PT KAI Divre III Palembang menggelar lomba foto mudik lebaran
Sabtu, 23 Maret 2024 19:06 Wib
Lomba Foto Jurnalis "Mudik Naik Kereta Api Ceria dan Penuh Makna"
Sabtu, 23 Maret 2024 15:01 Wib
Mudik gratis Pemprov Sumsel-BSB-PT KAI Palembang diberangkatkan 9 April 2024
Sabtu, 23 Maret 2024 10:45 Wib