Palembang (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Sumatera Selatan Kelly Mariana menjelaskan penyebab beberapa kekacauan yang terjadi pada penyelenggaraan Pemilu di Sumsel.
Kelly saat memberi keterangan pers di Palembang, Rabu, mengatakan permasalahan pertama yang sempat viral di media sosial yakni keterlambatan logistik pemilu di Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, penyebabnya akibat kekurangan surat suara terlambat datang.
"Surat suara yang kurang datangnya pada Selasa sore, lalu dilipat dan disortir malam hari, seharusnya malam itu langsung didistribusikan tetapi hujan deras," ujar Kelly Mariana.
Menurutnya terjadi miskomunikasi saat pendistribusian, KPU meminta logistik yang sudah ada di truk berangkat menuju kecamatan masing-masing pada malam itu, namun truk-truk berangkat serentak berangkat pada pagi hari pencoblosan.
Sehingga logistik sampai di Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin pada siang hari karena jarak yang jauh, keterlambatan membuat pemilih di 117 TPS menunggu lama, namun pemungutan surat suara tetap berjalan.
Hanya saja dari 117 TPS tersebut, 5 TPS di Kelurahan Kenten Laut tidak mendapatkan kotak suara pilpres tanpa diketahui penyebabnya, pemungutan suara di 3 TPS sempat ditolak warga, sehingga KPU Sumsel memutuskan pemungutan suara susulan surat suara presiden di tiga TPS tersebut.
Selain itu terdapat 445 TPS di Dapil 2 Banyuasin yakni Kecamatan Kecamatan Betung, Tungkal Jaya, Pulau Rimau dan Suak Tapeh ditemukan surat suara DPRD Kabupaten Banyuasin dalam keadaan rusak.
KPU Sumsel juga memutuskan pemungutan suara susulan untuk 445 TPS tersebut untuk pencoblosan suara DPRD Kabupaten Banyuasin.
"Pemungutan suara susulan nanti akan ditentukan waktunya, paling lama waktunya 10 hari setelah pencoblosan hari ini, kami " jelas Kelly.
Mengenai kasus surat suara sudah tercoblos di Kabupaten Musi Banyuasin, KPU Sumsel mengakui temuan tersebut dan sudah mendiskualifikasi surat suara tersebut.
"Jumlahnya hanya empat lembar, kami anggap surat suara rusak," tegasnya.
Secara umum pelaksanaan pemilu di Sumsel berlangsung aman meski ditemui beberapa masalah, namun untuk laporan lebih lanjut KPU Sumsel masih menunggu laporan dari 17 KPU kabupaten/kota.
Berita Terkait
Kejagung: Dugaan korupsi pendanaan di LPEI dideteksi sejak 2019
Senin, 18 Maret 2024 12:25 Wib
Kejati Sumsel sita surat dokumen penting korupsi pajak 2019-2021
Jumat, 2 Februari 2024 10:03 Wib
Kejati Sumsel tangkap buronan korupsi rehabilitasi jalan tahun 2019
Selasa, 14 November 2023 14:29 Wib
Kurs rupiah dinilai masih jauh lebih baik dibanding periode 2019-2020
Rabu, 8 November 2023 16:20 Wib
Putri Vietnam catat rekor tiga kali beruntun ke final Piala AFF
Kamis, 13 Juli 2023 22:53 Wib
Pemkot Palembang tinjau ulang Perwali Nomor 26 Tahun 2019
Senin, 8 Mei 2023 21:13 Wib
Kemenkominfo ungkap langkah tangani situs pemda disusupi judi online
Jumat, 20 Januari 2023 13:50 Wib
Piala Dunia 2022: Kemenangan Brazil makan korban, Neymar cedera
Jumat, 25 November 2022 9:47 Wib