Surat suara tercoblos ditemukan di TPS Musi Banyuasin

id Pilpres,Pemilu,Tps,suara tercoblos di muba,suara tercoblos,pemilu 2019,surat suara tercoblos

Surat suara tercoblos ditemukan di TPS Musi Banyuasin

Ketua TPS 03, Sekayu, Feby, menunjukkan surat suara sudah tercoblos, Rabu. (Antara News Sumsel/Dolly Rosana/19)

....Ya, ada empat surat suara yang telah tercoblos di nomor 01. Untuk sementara surat suara tersebut dibatalkan dan masuk kategori rusak, lalu dibuatkan BAP....
Palembang (ANTARA) - Surat suara yang telah tercoblos ditemukan di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, tepatnya di TPS 003 Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu, Rabu.

Surat suara tercoblos itu ditemukan  saat proses pemeriksaan oleh panitia pemilu diketemukan sebanyak empat surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sudah tercoblos dengan nomor  urut 01.

Penemuan berawal ketika seorang pemilih menyalurkan suaranya di TPS 03 sekitar pukul 08.30 WIB. Ketika hendak melakukan pencoblosan, diketahui surat suara Presiden dan Wakil Presiden telah tercoblos. Hal itu langsung dilaporkan ke anggota PPS.

"Setelah mendapat laporan, kami langsung periksa semua kertas surat suara, khususnya yang Presiden dan Wakil Presiden. Saat diperiksa ada temuan lagi. Jadi totalnya ada empat surat suara yang telah tercoblos," ujar Ketua TPS 03, Feby.

Surat suara yang tercoblos itu, sambung Feby, kemungkinan satu tumpukan, karena coblosan berada di posisi yang sama. "Temuan ini sudah kita laporkan ke Bawaslu dan pihak kepolisian," kata dia.

Sementara, Anggota Linmas, Syaiful Utama, menambahkan, surat suara disimpan di dalam rumah lantaran hujan yang terjadi tadi malam. Meskipun begitu, surat suara dijaga oleh dirinya dan anggota Linmas yang lain, serta pihak kepolisian.

Ketua KPU Muba Maryadi Mustofa mengatakan, pihaknya telah mendatangi langsung TPS 03 dan meminta keterangan para petugas yang memang benar ada surat suara sudah tercoblos.

"Ya, ada empat surat suara yang telah tercoblos di nomor 01. Untuk sementara surat suara tersebut dibatalkan dan masuk kategori rusak, lalu dibuatkan BAP," kata dia.

Disinggung mengenai unsur kesengajaan, Maryadi mengatakan pihaknya belum mengetahui hal itu karena masih akan dilakukan pemeriksaan oleh pihak yang berwenang.