Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menargetkan jembatan Musi VI akan selesai dan bisa dilalui kendaraan pada 2020.
Pihaknya telah melaksanakan peninjauan lokasi dan pembangunan jembatan yang menghubungkan Palembang Ilir dan Ulu itu pengerjaannya akan dimaksimalkan, kata gubernur di Palembang, Senin.
Begitu juga pembebasan lahannya secepatnya akan diselesaikan sehingga pengerjaan dapat maksimal.
"Kita targetkan jembatan Musi VI bisa dilalui kendaraan. Begitu juga dengan taman dan fasilitas umum di sekitarnya. Pembebasan lahannya secepatnya kita selesaikan," ujar dia.
Penyelesaian pembangunan jembatan Musi VI itu sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah Provinsi kepada masyarakat.
Sehubungan dengan itu pihaknya mengharapkan dukungan dan kerja sama dari semua pihak terutama Pemerintah Kota Palembang berikut seluruh Organisasi Perangkat Daerah dan masyarakat sekitarnya.
Penyelesaian pembangunan jembatan Musi VI ini membutuhkan dukungan dari semua pihak. Oleh karena ia mengimbau masyarakat mendukung penyelesaian pembangunan jembatan tersebut sehingga arus lalulintas menjadi lancar.
Mengenai pembebasan lahan, gubernur mengatakan bahwa untuk di wilayah seberang Ulu sudah tidak ada kendala lagi. Sedangkan pembebasan bidang tanah yang masih belum terlaksana, Gubernur mengharapkan dukungan dari para tokoh setempat.
Apalagi jembatan Musi VI tidak hanya untuk mempercantik daerah saja tetapi juga dalam mengurai arus kendaraan yang saat ini sudah mulai macet.
Mengenai akses menuju jembatan Musi VI akan ditingkatkan seperti ketersediaan fasilitas umum. Hingga nantinya jembatan ini dapat menjadi obyek wisata baru bagi masyarakat, tambah dia.
Jembatan Musi VI ditargetkan selesai 2020
Sejumlah pekerja melakukan kegiatan di proyek pembangunan Jembatan Musi VI, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (25/2/2019). Pembangunan jembatan Musi VI yang terhenti sementara menanti pengajuan perubahan anggaran dan ditargetkan melakukan penyelesaian pembebasan lahan pada tahun ini. (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/Ang/19)
