Petugas optimalkan penertiban APK pada malam hari

id APK pemilu 2019,Banwaslu kota palembang,Pemilu 2019,Pilpres 2019,Pemilu damai,APK ilegal,Kampanye,Satpol pp kota palemba

Petugas optimalkan penertiban APK pada malam hari

Petugas gabungan tengah menurunkan Baliho berukuran besar di salah satu jalan protokol Kota Palembang, Minggu (14/4). (Antara News Sumsel/Aziz Munajar)

....APK kami tertibakan siang dan malam sampai H-1 Pilpres 2019 sesuai ketentuan....
Palembang (ANTARA) - Petugas gabungan mengoptimalkan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) di Kota Palembang pada malam hari agar tidak menggangu aktifitas masyarakat.

Pantauan Antara, Minggu malam, 300 petugas gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dinas PUPR, Dinas LLAJ, Dishub, Dinas PBK dan Banwaslu Kota Palembang menertibkan APK di jalan-jalan protokol mulai pukul 20.00 WIB hingga dini hari.

"APK kami tertibakan siang dan malam sampai H-1 Pilpres 2019 sesuai ketentuan," kata Ketua Banwaslu Kota Palembang M. Taufik usai apel gabungan penertiban.

Menurutnya, pada masa tenang Pemilu 2019 seluruh panwaslu tingkat kecamatan bersama personel Satpol PP menertibkan hingga ke lorong-lorong sempit guna membersihkan APK calon DPR, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten/kota, DPD serta calon presiden yang masih terpasang.

Sebelumnya Banwaslu Kota Palembang telah menyurati para pemilik APK agar menertibkan APK sendiri, tetapi nampak masih banyak APK tertempel di papan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), pohon, tiang listrik, hingga tiang-tiang LRT.

Pembongkaran ribuan APK diupayakan tidak mengganggu aktifitas masyarakat terutama arus lalu lintas, tetapi semua APK harus segera disapu bersih, sehingga penertiban dibagi menjadi beberapa zona agar efektif.

"Tim penertiban malam ini menyebar ke wilayah Kecamatan Ilir Timur I, Sukarame, Alang-alang Lebar, Sako, Sekarang Borang, Kalidoni, Gandus, Ilir Barat I, Ilir Barat II, Seberang Ulu, Plaju dan Kertapati, fokusnya di jalan-jalan protokol," ujar M. Taufik

Sementara Kabag Ops Satpol PP Kota Palembang Hendra mengatakan, APK hasil penertiban akan disimpan di gudang Satpol PP Kota Palembang agar tidak disalahgunakan.

"Kalau sudah diamankan maka tidak ada lagi yang bisa mengambil dengan alasan apapun," tegas Hendra.

Penertiban APK mengerahkan dua unit mobil crane dan belasan mobil dump truk milik masing-masing dinas dengan kawalan ketat personel TNI - Polri.