Polda Sumsel gelar apel pergeseran pasukan pengamanan TPS

id apel pemilu,polda sumsel,personel polda sumsel,siaga pemilu,pilpres 2019,pemilu 2019

Polda Sumsel gelar apel pergeseran pasukan pengamanan TPS

11.000 Personil kepolisian siap amankan Pemilu di Sumsel Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara (empat kanan) bersama jajaran TNI dan Pemerintah Daerah memberikan pesan bersama pada apel pergeseran keamanan Pemilu 2019 di halaman Mapolda Sumsel, Palembang, Sumsel, Minggu (14/4/2019). ANTARA News Sumsel/Feny Selly/UJ/19

Palembang (ANTARA) - Apel untuk mengecek kesiapan ribuan pasukan pengamanan TPS pemilihan anggota legislatif bersamaan dengan pemilihan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 dipimpin Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara di Mapolda, Palembang, Minggu.

Kapolda pada kesempatan itu menjelaskan pihaknya menempatkan personel di TPS berdasarkan tingkat kerawanan atau mudah menjadi sasaran gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Pada hari pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 17 April 2019 disiagakan polisi di masing-masing TPS, untuk menentukan jumlah personel yang bertugas di tempat tersebut dilakukan berdasarkan tingkat kerawanan," ujarnya.

Untuk mengamankan 25 ribu TPS di Sumsel pada Pemilu serentak pemilihan anggota legislatif dan presiden/wapres, disiagakan 11 ribu personel gabungan Polda Sumsel dan Kodam II Sriwijaya,

Pengamanan di TPS yang tergolong aman dilakukan pola Polda Sumsel gelar apel pergeseran pasukan pengamanan TPS

pengamanan 10 TPS diawasi dua anggota Polri, kurang rawan empat TPS diawasi dua anggota Polri, sedangkan pengamanan satu TPS rawan ditempatkan satu polisi dan dua anggota Linmas, serta satu TPS sangat rawan disiagakan dua polisi dan dua Linmas.

Menurut dia, pihaknya didukung jajaran Kodam II Sriwijaya dan anggota Linmas berupaya secara maksimal mencegah terjadinya gangguan (Kamtibmas) mulai dari proses persiapan logistik Pemilu, masa kampanye, masa tenang, hari pemungutan suara, proses penghitungan suara, penetapan dan pelantikan pemenang.

Dengan pengamanan secara maksimal diharapkan masyarakat merasa aman dan nyaman datang ke TPS pada 17 April untuk menyalurkan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani.

Selain itu diharapkan pula proses penghitungan surat suara bisa berjalan dengan aman dan tertib sehingga hasilnya dapat diterima oleh semua peserta Pemilu.