Jambi (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia berencana mengirimkan tim Geologi untuk memetakan daerah rawan bencana di Kabupaten Kerinci, Jambi.
"Kami punya tim geologi dan berencana mengirimkan ke Kerinci, karena kabupaten ini termasuk daerah yang rawan bencana," kata Inspektur Jenderal Kementerian ESDM, Akhmad Syakhroza dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kerinci, Sabtu.
Kabupaten Kerinci yang berlokasi di lembah perbukitan bukit barisan itu perlu dipetakan untuk mengetahui daerah mana yang masuk dalam kategori paling rawan bencana.
"Titik-titik yang memiliki kerawanan dan kerentanan bencana harus diwaspadai, baik itu bencana longsor, gempa bumi dan termasuk air tanahnya perlu dipetakan," katanya menjelaskan.
Tim dari Badan Geologi Kementerian ESDM siap diterjunkan untuk memetakan daerah terhadap kerawanan bencana alam.
"Kapan diturunkan, itu tergantung dari Bupati Kerinci maunya kapan, yang jelas tim kita siap turun membantu memetakan daerah mana yang rawan bencana itu," kata Akhmad Syakhroza.
Kabupaten Kerinci yang merupakan kabupaten yang terletak di ujung barat Provinsi Jambi itu, juga memiliki Gunung Kerinci yang merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia.
Selain memiliki gunung aktif, daerah kerinci juga terletak pada daerah lembah pada gugusan bukit barisan yang merupakan pegunungan yang membentang dari ujung utara (Aceh) hingga ujung selatan (Lampung).
Rangkaian pegunungan bukit barisan tersebut mempunyai puncak tertinggi, yakni Gunung Kerinci (3.805 meter dari permukaan laut). Pegunungan bukit barisan itu juga terletak dekat pertemuan antara lempeng tektonik Eurasia dan Australia.
Tim geologi akan petakan daerah rawan bencana di Kerinci Jambi
Ilustrasi - Aktifitas Gunung Kerinci dari kejauhan yang mengeluarkan asap. (Istimewa)
