Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengajak investor untuk melakukan percepatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-api di wilayah Kabupaten Banyuasin.
Pembangunan KEK Tanjung Api-api membutuhkan dana yang sangat besar, untuk melakukan percepatan pembangunan dan pengembangan kawasan itu diharapkan ada investor yang bersedia menanamkan modalnya, kata Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya di Palembang, Jumat.
Untuk membangun KEK Tanjung Api-api, diberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para investor yang berminat menanamkan modalnya di kawasan tersebut.
Menurut dia, di KEK itu selain direncanakan pembangunan pelabuhan Internasional juga akan dijadikan sebagai kawasan industri.
Jika kawasan KEK Tanjung Api-api terwujud, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, menyerap banyak lapangan kerja, dan menjadi pintu gerbang keluarnya komoditas hasil perkebunan dan tambang, serta masuknya berbagai jenis barang dari dalam dan luar negeri.
Melalui KEK yang didukung pelabuhan internasional, tidak hanya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Sumsel, tetapi juga ekonomi provinsi sekitar, tambahnya.
Dia menjelaskan, untuk menarik minat investor menanamkan modalnya di provinsi ini, pihaknya akan memberikan kemudahan dalam melakukan pengurusan perizinan dan memberikan fasilitas lainnya.
Investor yang serius membangun pelabuhan dan industri di KEK akan diberikan berbagai kemudahan, silakan datang memanfaatkan potensi daerah ini yang belum digali dan diolah secara maksimal, kata wagub.
Sumsel ajak investor percepat bangun Tanjung Api-api
Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya (Dok.HumasProvSumsel/18)
