DKP OKU uji kandungan kimia sayur dan buah-buahan

id sayur dan buah,Uji kandungan kimia, petani sayur

DKP OKU uji kandungan kimia sayur dan buah-buahan

Petani memanen sayur kangkung di lahan pertanian kawasan Depok, Jawa Barat, Kamis (11/4/2019). Sayur kangkung dijual dengan harga Rp1.500 per ikat yang selanjutnya dipasok ke sejumlah pasar di Depok dan sekitarnya. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/ama

Baturaja (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan melakukan uji kandungan buah dan sayuran yang dijual pedagang di pasar wilayah setempat guna memastikan bebas dari kandungan zat berbahaya.

"Sample buah dan sayur yang kami ambil dari pedagang di kawasan Pasar Baru ini untuk diuji kandungannya guna memastikan tidak mengandung zat berbahaya," kata Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan DKP Ogan Komering Ulu, Erwin Martawijaya di Baturaja, Jumat.

Dia menambahkan, pengujian sample tersebut untuk memastikan buah dan sayur yang dijual pedagang di pasar bebas dari kandungan zat berbahaya seperti zat kimia atau biologi.

"Sehingga sayur maupun buah yang dijual pedagang aman dan layak dikonsumsi masyarakat," ujarnya.

Selain itu, sebut dia pengambilan sampel ini juga dalam rangka mendukung program Bupati Ogan Komering Ulu, Kuryana Azis dalam menciptakan masyarakat sehat dan bergizi.

Sayur dan buah ini, lanjut dia nantinya akan diuji di laboratorium pusat Promosi dan Sertifikasi Hasil Pertanian, Cibubur, Jakarta Timur.

Pengujian dilakukan karena Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) beresiko tinggi mengandung residu pestisida, mikotoksin, dan logam berat.

"Bahan kimia ini sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat sehingga harus diuji kandungannya sebelum dikonsumsi masyarakat," tegasnya.