Kupang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), telah memerintahkan KPU kabupaten/kota di provinsi berbasis kepuluan itu untuk segera mengirim logistik pemilu yang sudah ada untuk daerah terpencil, terdepan, terluar (3T).
Tujuan agar, kekurangan logistik yang akan segera tiba di daerah, bisa dimanfaatkan untuk daerah perkotaan atau daerah yang mudah dijangkau petugas, kata Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Yosafat Koli kepada Antara di Kupang, Kamis.
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan kekurangan logistik, baik surat suara, kotak suara, bilik suara serta formulir, dan langkah antisipasi KPU, mengingat waktu pelaksanaan pemungutan suara tinggal lima hari lagi.
"Langkah antisipasi yang kami ambil adalah, memerintahkan KPU di semua kabupaten/kota agar segera melakukan distribusi logistik yang sudah ada, dengan memberikan prioritas pada daerah terpencil, terdepan dan terbelakang," katanya.
Di Kabupaten Ngada misalnya, daerah Riung harus di beri prioritas, begitupun di Flores Timur, harus diprioritaskan ke Pulau Adonara dan Solor, serta Amfoang di Kabupaten Kupang.
Begitupun wilayah terpencil, terkebelakang dan terdepan lainnya, yang ada di provinsi berbasis kepulauan itu.
"Jadi kekurangan logistik yang akan tiba di daerah, hanya untuk daerah yang mudah dijangkau dengan kendaraan," kata Yosafat Koli.
Dia mengakui, memang tetap menjadi masalah karena kekurangan logistik berhubungan erat dengan daerah pemilihan (dapil), dimana kemungkinan ada dapil yang berada di daerah terpencil.
Tetapi KPU tetap mengupayakan agar sebelum "H-2", semua logistik bisa dipenuhi.
Artinya, yang terpenting adalah, logistik yang sudah siap di daerah-daerah didistribusikan segera, sambil menunggu kekurangan.
Dengan demikian, petugas hanya berkonsentrasi dalam menangani logistik yang masih kurang, kata Yosafat Koli.
Berita Terkait
Kapolres sebut oknum polisi cemarkan Perjamuan Kudus segera disidangkan
Selasa, 2 April 2024 13:36 Wib
Tim gabungan seberangkan seorang ibu hamil lintasi sungai deras
Rabu, 13 Maret 2024 13:24 Wib
Seorang petani di Alor terseret ait bah saat pulang dari sawah
Selasa, 12 Maret 2024 11:56 Wib
BMKG sebut ada sebaran debu vulkani kerupsi Lewotobi di udara
Rabu, 3 Januari 2024 12:24 Wib
BMKG: Gempa bumi berkekuatan M5,1 terjadi di NTT
Selasa, 2 Januari 2024 14:53 Wib
Akibat cuaca buruk dua pesawat batal mendarat di Kupang
Minggu, 10 Desember 2023 19:23 Wib
Presiden bagikan bantuan pangan ke 1.186 KPH
Rabu, 6 Desember 2023 12:20 Wib
Presiden RI dan warga Embung Anak Munting NTT tanam pohon
Selasa, 5 Desember 2023 15:40 Wib