Airlangga optimistis ekonomi akan tumbuh 5,5-6 persen

id pertumbuhan ekonomi,ketua umum golkar,menteri perindustrian

Airlangga optimistis ekonomi akan tumbuh 5,5-6 persen

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto berbicara kepada awak media usai mengisi dalam acara Kampanye Akbar Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2019). (Antara/Katriana)

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto optimistis perekonomian akan tumbuh antara 5,5 persen-6 persen pada 2020-2024 jika Joko Widodo kembali terpilih sebagai presiden.

"Ya tentunya perekonomian akan berlanjut di atas lima persen. Ditambah dengan pelaksanaan (industri) 4.0, itu bisa bertambah satu persen," kata Airlangga usai mengisi acara Kampanye Akbar Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa.

Untuk melanjutkan tren pertumbuhan ekonomi yang sudah dicapai saat ini, menurut dia, pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf telah menyiapkan sejumlah program antara lain penguatan sumber daya manusia agar masyarakat tidak buta dengan ekonomi digital.

Program lainnya adalah pemanfaatan ekonomi digital atau transformasi digital untuk menyejahterakan rakyat.

Selain itu, terdapat juga program Kartu Pra Kerja, Kartu Sembako Murah dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang mampu menyejahterakan rakyat dan mengatasi masalah pengangguran,

Ia menambahkan Jokowi berupaya memberdayakan usaha kecil dan menengah dengan program Sampoerna Retail Community (SRC) untuk mendorong pengusaha kecil yang bergerak di bidang ritel sehingga mampu mendapatkan penghasilan yang hampir sama dengan minimarket.

Menurut Menteri Perindustrian ini, program tersebut telah terbukti mendorong usaha kecil dan menengah untuk memperoleh hasil yang berbeda.

Setelah menggunakan platform tersebut, kata Airlangga, pertokoan atau warung mampu memperoleh pendapatan Rp8 juta-Rp30 juta per hari, lebih besar dibandingkan dengan Rp1 juta-Rp2 juta per hari sebelum menggunakan platform tersebut.

Program-program itu merupakan bagian dari pelaksanaan program digitalisasi perekonomian rakyat yang ditujukan untuk memberdayakan masyarakat.