Harga tiket pesawat mahal, Luhut minta publik sabar

id Luhut Binsar Pandjaitan,Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman,Coffee Morning,Keputusan Menhub,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara

Harga tiket pesawat mahal, Luhut minta publik sabar

Sebuah pesawat udara terbang melintas di atas jalan raya saat bersiap mendarat di Bandara. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan minta publik untuk sedikit bersabar terkait masih tingginya harga tiket pesawat yang terjadi sejak beberapa waktu lalu.

"Tunggu, sabar, kan nanti ada Pilpres sebentar. Biar saja sekarang harga tinggi-tinggi dulu, enggak apa-apa," kata Luhut dalam Coffee Morning dengan wartawan di Jakarta, Senin.

Pemerintah telah mengeluarkan aturan untuk bisa mengendalikan tarif tiket pesawat melalui Permenhub Nomor 20 Tahun 2019 tentang Tata Cara dan Formulasi Perhitungan Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri yang diteken pada 28 Maret lalu.
 
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kanan). (ANTARA/Ade Irma Junida)

Aturan turunan yang tertuang dalam Keputusan Menhub (Kepmen) Nomor 72 Tahun 2019 Tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri, juga telah diterbitkan.

Atas kebijakan tersebut, Luhut menyebut perlu waktu supaya aturan tersebut bisa diadaptasi sehingga dampaknya bisa dirasakan masyarakat.

"Kan sekarang lagi proses, kita tunggu saja," katanya.

Luhut mengatakan meski harga avtur telah mengalami penurunan, komponen biaya penentu tarif tiket juga dipengaruhi oleh faktor lain termasuk layanan dan biaya operasional.

"Kita 'benchmark' saja dengan negara-negara lain. Tapi 'low cost fare' (tarif rendah) itu tetap harus ada, karena harus ada keseimbangan jangan sampai mematikan industri pariwisata kita," katanya.