Jakarta (ANTARA) - Pabrikan otomotif Korea Selatan, Hyundai, menandatangani kesepakatan awal dengan perusahaan teknologi Tencent Holdings China untuk mengembangkan perangkat lunak kendaraan otonom (swakemudi), demikian harian Korsel Maeil Business seperti dilansir Reuters, Minggu (7/4).
"Kedua perusahaan akan menggelar riset dan pengembangan untuk sistem keselamatan dan keamanan swakemudi, yang akan diluncurkan Hyundai pada 2030," tulis laporan itu, mengutip sumber dari kalangan industri yang tak disebutkan namanya.
Hyundai dan Tencent belum memberikan komentar atas laporan kerja sama itu.
Kedua perusahaan juga mencari cara untuk memanfaatkan aplikasi perpesanan WeChat Tencent yang begitu populer di China, kata surat kabar itu.
Sebagai produsen mobil terbesar kelima di dunia, Hyundai bersama Kia Motors telah menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan teknologi dan media sosial untuk memuluskan target perusahaan dalam meluncurkan kendaraan otomatis pada 2020 dan mobil swakemudi sepenuhnya pada 2030.
Tencent yang berbasis di Shenzhen dan terdaftar di bursa Hong Kong akan merekrut beberapa ahli teknologi dari Silicon Valley, demi mengembangkan kendaraan swakemudi.
Berita Terkait
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib
OJK mencatat penyaluran kredit di Sumbagsel capai Rp278,29 triliun
Jumat, 19 April 2024 7:41 Wib
Pertamina Sumbagsel siagakan Satgas RAFI pasca Lebaran
Kamis, 18 April 2024 20:54 Wib
Pasca lebaran transaksi gadai di Pegadaian meningkat
Kamis, 18 April 2024 20:43 Wib
UMKM binaan BNI berpartisipasi pada pameran di Singapura
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Analis: Konflik Iran-Israel berpotensi ganggu pertumbuhan ekonomi RI
Kamis, 18 April 2024 13:10 Wib