Baturaja (ANTARA) - Kartamulya, adalah salah satu desa di Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, tahun ini ditargetkan pembangunan 100 unit fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK) di rumah-rumah warga yang belum memiliki fasilitas tersebut.
"Pembangunan ini rencananya dimulai setelah dana desa cair tahap pertama tahun 2019, " kata Suandi, Kepala Desa Kartamulya, Ogan Komering Ulu (OKU), di Baturaja, Sabtu.
Dia menjelaskan, 100 unit MCK ini akan dibangun di rumah penduduk di wilayah setempat karena belum memiliki fasilitas tersebut guna menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Sebab selama ini masyarakat memanfaatkan aliran Sungai Ogan untuk mandi, mencuci dan buang air besar (BAB) sehingga berdampak pada pencemaran lingkungan," jelasnya.
Pembangunan MCK tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam mewujudkan program pemerintah guna menjadikan Kartamulya sebagai salah satu desa sehat di Kabupaten OKU.
Dia berharap dengan adanya pembangunan tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di desa itu agar aliran Sungai Ogan tidak tercemar lingkungan.
"Pembangunan MCK ini sudah kami rencanakan sejak 2018, namun belum terealisasi dan mudah-mudahan terlaksana pada tahun ini," katanya.
Dia menjelaskan, selain pembangunan MCK, juga akan membangun sumur bor dan infrastruktur lainnya menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) setempat tahun anggaran 2019.
"Seluruh rencana pembangunan yang akan dilaksanakan tahun ini merupakan usulan masyarakat dan sudah melalui musyawarah desa," ujarnya.
Satu desa di OKU ditargetkan dibangun 100 unit MCK
Personil Kodim 1708/BN tengah membangun fasilitas mandi cuci kakus (MCK) (Dok Pendam XVII/Cenderawasih)
