Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan akan memasang "tapping box" pada mesin transaksi penjualan di tempat usaha seperti hotel dan rumah makan guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.
"Persiapan pemasangan tapping box ini sudah kami bahas belum lama ini dengan pihak terkait untuk dipasang pada Juli 2019," kata Sekretaris Daerah Pemkab OKU, Ahmad Tarmizi di Baturaja, Jumat.
Dia menjelaskan, tapping box adalah alat yang berfungsi untuk merekam transaksi pada mesin penjualan di tempat usaha seperti hotel, rumah makan dan tempat hiburan.
Cara kerja alat ini yaitu dipasang di antara mesin kasir dan "central proceccing unit "(CPU) atau hardware komputer untuk memantau setiap transaksi pembayaran di tempat usaha tersebut.
"Saat mesin mencetak struk, data yang di kirim ke printer akan ditangkap tapping box sehingga setiap transaksi dapat terekam dan terpantau," jelasnya.
Menurut dia, selain sebagai upaya meningkatkan pendapatan, pemasangan tapping box tersebut juga merupakan bagian dari pengawasan dan pengendalian Wajib Pajak (WP).
"Alat ini juga berfungsi untuk memantau dan mengawasi transaksi WP," jelasnya.
Dengan pemasangan tapping box ini, lanjut dia, diharapkan dapat menyadarkan WP di Kabupaten OKU untuk berprilaku jujur dalam membayar pajak.
"Dengan pemasangan taping box bukan berarti WP saat ini tidak jujur tapi dilakukan sebagai upaya meningkatkan PAD," ujarnya.
Pemkab OKU pasang "tapping box" tingkatkan PAD
Arsip - Sistem Online Monitoring Pajak Daerah Penjaga loket melayani pengunjung membeli tiket menggunakan alat Tapping Box saat peluncuran sistem online monitoring pajak daerah di Bioskop XXI, Botani Square, Kota Bogor, Jabar, Kamis (18/12). Pemasangan tapping box di mesin atau komputer kasir pembayaran mulai dari outlet, tempat hiburan, toko, hotel hingga restoran tersebut untuk mencatat dan merekam semua transaksi sehingga dapat meminimalkan kebocoran dan kecurangan pembayaran pajak yang harus disetor kepada Pemerintah Kota Bogor. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
