Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru berjanji akan memperhatikan kesejahteraan petani, salah satunya dengan cara akan membeli produksi berasnya, selanjutnya dibagikan pada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemprov setempat.
"Selama ini petani masih kesulitan untuk memasarkan hasil panennya dan juga dibeli dengan harga murah," kata gubernur di Palembang, Jumat (5/4).
Pihaknya akan membeli beras petani melalui Perum Bulog karena Pemprov Sumsel telah melakukan penandatanganan kerja sama atau MoU sehingga harganya akan bersaing.
Pemprov Sumsel melalui Bulog membeli beras produksi petani dengan harga yang wajar. Selanjutnya beras tersebut dibagikan pada ASN dalam jajarannya secara cuma-cuma sebagai insentif tambahan.
“Jangan sampai petani merasa digenjot produksinya, tapi tidak memperhatikan pemasarannya," kata dia.
Dengan adanya program pembelian beras tersebut diharapkan petani akan terbantu termasuk ASN dalam jajaran Pemerintah Provinsi Sumsel.
Selain itu Gubernur minta Bulog membeli beras dari petani di Sumsel bukan dari luar daerah.
Selain itu Bulog juga harus memperhatikan mutu beras sesuai dengan standar yang telah disepakati. Begitu juga label kemasan beras untuk ASN, juga harus mencantumkan logo Pemprov Sumsel, serta tidak diperkenankan diperjualbelikan di pasaran.
“Saya tidak mau mutunya di luar standar. Kontrak kita berasnya premium. dengan pengawasan kualitas dilakukan bersama,” ujar gubernur.
Gubernur Sumsel berjanji perhatikan kesejahteraan petani
Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kiri) berbincang dengan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (kanan) saat menghadiri Rapat Kordinasi (Rakor) bidang pertanian di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (6/12/2018). .(ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/19)
....Jangan sampai petani merasa digenjot produksinya, tapi tidak memperhatikan pemasarannya....
