Helena unggah foto "korban ACL" usai Tiana-Ayu melantai lagi

id Kapten Merpati Bali, Helena Tumbelaka,anterior cruciate ligament,cedera acl,aCL lutut kanan putus,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, anta

Helena unggah foto "korban ACL" usai Tiana-Ayu melantai lagi

Kapten Merpati Bali Helena Tumbelaka mengacungkan tiga jari seusai melepaskan tembakan tripoin dalam laga lanjutan Seri III Srikandi Cup melawan Scorpio Jakarta di GOR Sahabat, Semarang, Selasa (2/4/2019). (ANTARA/HO/Srikandi Cup)

Jakarta (ANTARA) - Kapten Merpati Bali, Helena Tumbelaka, mengunggah sebuah foto melalui instagram pribadinya bersama keempat rekan setimnya yang pernah menjadi korban cedera anterior cruciate ligament (ACL) seusai mengalahkan GMC Cirebon 68-46 dalam laga lanjutan Seri III Srikandi Cup di GOR Sahabat, Semarang, Rabu malam.

Lewat unggahannya di akun @helenatumbelaka, Helena terlihat berpose dengan Audy Natazia, Putu Tiana Widiastari, Agustin Gradita Retong dan Ayu Made Sriartha.

Laga kontra GMC juga menandai kembalinya Tiana dan Ayu yang menepi berbulan-bulan akibat cedera masing-masing.

"Anterior Cruciate Ligament adalah suatu bagian kecil yang berada di dalam lutut kita namun berdampak sangat besar bagi kehidupan kita terutama bagi atlet," demikian tulis perempuan yang akrab disapa Hele tersebut dalam unggahannya.

"Kami adalah orang-orang yang sudah mengalami ligamen tersebut putus dan harus diganti," ujarnya menambahkan.
Helena memang diketahui sudah mengalami cedera ACL di kedua lutut kanan dan kirinya.

ACL lutut kirinya putus pada 22 Mei 2013 silam yang membuatnya menepi lebih dari enam bulan, sedangkan ACL lutut kananya putus pada Januari 2017 silam yang membuatnya baru bisa melantai lagi pada Desember di tahun yang sama.

"Selalu ada harga yang dibayar di dalam setiap langkah yang kita ambil. Setelah operasi penggantian ligamen dengan yang baru, dibutuhkan waktu enam bulan untuk akhirnya otot yang berubah menjadi ligamen itu beradaptasi dengan tubuh kita," tulis Helena.

"Dan hasil yang maksimal bisa kita dapatkan dengan menjalani hari-hari terapi latihan yang terasa sangat panjang dan membosankan," ujarnya menambahkan.

Dalam unggahannya pebasket kelahiran 19 Mei 1992 itu juga membagikan petuah berkaca dari kisah hidupnya bersama cedera ACL tersebut.

"Perbaikilah yang di dalam, maka yang ada di luar akan mengikuti seiring dengan perbaikan yang ada di dalam. Seperti ACL yang putus, kecil namun dapat menghentikan karir," tulisnya.

Selain Helena, Dita (panggilan akrab Agustin) menderita cedera ACL ketika menjalani pemusatan latihan jelang Asian Games 2018 yang membuatnya menepi selama semusim penuh.

Sedangkan Ayu, menderita cedera ACL saat membela Indonesia di ajang U23 Nations League 3x3 di Malaysia pada September 2018 silam dan baru kembali melantai lagi di Seri III Srikandi Cup.

Helena dkk akan kembali melantai menghadapi GMC pada lanjutan Seri III di GOR Sahabat pada Jumat (5/4) mendatang.