Prajurit Batalyon Infanteri ikuti seleksi pasukan Satgas luar negeri

Palembang (ANTARA) - Sebanyak 122 orang prajurit Batalyon Infanteri 141/AYJP (Aneka Yudha Jaya Prakosa) mengikuti seleksi untuk menjadi pasukan perdamaian internasional atau Satgas Luar Negeri.

Pelaksanaan seleksi kini telah memasuki tahap Kesegaran Jasmani, kata Komandan Yonif 141/AYJP, Letkol Inf Aswin Suladi sebagaimana dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Palembang, Kamis.

Bagi prajurit yang lolos tes seleksi di Batalyon akan mengikuti tahap selanjutnya di Kodam dan Mabes TNI.

Memang, lanjut dia, prajurit yang akan melaksanakan penugasan luar negeri tidak semudah yang dibayangkan karena syaratnya cukup berat.

Salah satu syarat dalam ikut pasukan perdamaian itu kondisi kesehatan dan memiliki fisik yang prima dan bisa bahasa Inggris.

Ada beberapa tahapan seleksi diantaranya tes kesamaptaan jasmani, kesehatan umum, jiwa dan bahasa Inggris bahkan tes menyetir mobil maupun komputer.

Menurut dia, setelah tes akan dipilih berdasarkan hasil seleksi dan yang terpilih akan mengikuti latihan secara terpusat.

Jadi bagi yang dinyatakan lolos tes tingkat Batalyon akan mengikuti tahap tes lanjutan tingkat Kodam hingga ke tingkat Mabes TNI.

Sehubungan itu ikuti semua tahapan seleksi dengan baik, karena tes tersebut merupakan aturan yang telah ditetapkan. Jaga faktor keamanan dalam setiap melaksanakan kegiatan, jaga selalu kesehatan dan jangan lupa selalu berdoa.

Menurut dia, setelah berhasil melalui tahapan seleksi dari tingkat Batalyon hingga Mabes TNI, anggota akan mengikuti kegiatan Pratugas selama 30 hari untuk mengenal mekanisme kerja PBB dan kondisi lapangan di mana para prajurit akan diterjunkan.

Tujuannya agar menjadi pasukan tangguh, pasti ada banyak latihan yang harus anggota TNI jalani, ujar dia.

Memang, para prajurit Yonif 141/AYJP ini sangat antusias dan bangga dapat mengikuti seleksi tersebut karena suatu kebanggaan tersendiri bila terpilih sebagai Main Body Satgas Luar Negeri, tambah dia.