Anthony Sinisuka Ginting gagal ke babak dua Malaysia Open 2019

id Anthony Sinisuka ginting,pebulutangkis indonesia,malaysia open,Turnamen Malaysia Open 2019,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara pale

Anthony Sinisuka Ginting gagal ke babak dua Malaysia Open 2019

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting. (ANTARA)

Jakarta (ANTARA) - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting gagal melangkah ke babak kedua turnamen bulu tangkis level Super 750 Malaysia Open 2019 yang diselenggarakan di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam pertandingan babak pertama yang berlangsung pada Selasa (2/4), pria yang akrab disapa Ginting itu, tidak berhasil menaklukkan pemain asal Jepang Kenta Nishimoto dan kalah dalam tiga gim yang berjalan selama 1 jam 9 menit dengan skor 21-18, 13-21, dan 21-23.

Sebelumnya, Ginting dan Nishimoto sudah pernah bertemu dalam turnamen French Open 2017. Pada waktu itu, Ginting kalah dengan skor 21-14, 10-21, dan 14-21.

“Di awal, saya banyak mengikuti pola permainan dia. Tapi di akhir-akhir, saya coba inisiatif untuk menyerang. Tapi saya mainnya buru-buru, kurang sabar,” kata Ginting melalui siaran pers PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.

Pada gim terakhir, dia mengaku terus diungguli oleh lawannya. Meskipun sempat membuka peluang saat menyamakan kedudukan di poin kritis, dari 18-20 menjadi 20-20, kesempatan itu tidak dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga berujung kekalahan Ginting.

“Pada saat interval pertama di gim ketiga, seharusnya saya bisa mengambil banyak poin. Namun sayang sekali, di akhir-akhir saya kurang tenang lagi mainnya,” ungkap dia.

Dengan hasil tersebut, Ginting tidak dapat menyusul Jonatan Christie yang sudah lebih dahulu melaju ke babak dua usai mengalahkan pebulutangkis asal Perancis Brice Leverdez dengan skor 21-12 dan 21-12.

Turnamen Malaysia Open 2019 berlangsung mulai 2 hingga 7 April 2019 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia. Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen bulu tangkis level super 750 itu mencapai 700.000 dolar Amerika Serikat (AS).