Baturaja (ANTARA) - Kawasan Desa Kelumpang, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Selasa malam, diterjang banjir akibat meluapnya Sungai Kepayang setelah hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah setempat sejak Selasa sore.
"Meskipun bencana alam tersebut tidak berlangsung lama, namun banjir sempat membuat resah warga sekitar karena belum pernah terjadi dalam kurun waktu 15 tahun terakhir," kata salah seorang warga Desa Kelumpang, Ogan Komering Ulu (OKU), Dadang di Baturaja, Selasa.
Menurut dia, air Sungai Kepayang yang meluap setinggi pinggang orang dewasa tersebut merendam puluhan rumah warga Desa Kelumpang.
Bahkan sempat ada beberapa warga setempat yang terpaksa mengungsi karena takut akan terjadinya banjir bandang, mengingat aliran Sungai Kepayang berasal dari atas perbukitan.
"Air mulai terlihat deras melewati jalan poros sekitar pukul 19.00 WIB atau usai Shalat Magrib. Ada puluhan rumah yang terendam banjir tapi tidak lama sekitar satu jam air sudah mulai surut," katanya.
Hanya saja kata dia, sebagian warga korban banjir tidak sempat menyelamatkan barang-barang mereka dari rendaman air karena banjir berlangsung sangat cepat.
"Sebelum Sungai Kepayang meluap hujan deras sudah mengguyur Kecamatan Ulu Ogan sejak pukul 17.00 WIB. Sebenarnya aliran air mengalir ke arah Sungai Ogan, namun akibat luapan yang cukup besar, air kemudian masuk hingga ke perkampungan warga," jelasnya.
Dia mengemukakan, meskipun tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut, namun hingga saat ini belum diketahui berapa kerugian yang dialami warga akibat banjir.
Namun lanjut dia, untuk sementara fasilitas air bersih yang bersumber dari Sungai Kepayang mengalami kerusakan akibat luapan sungai, namun belum diperhitungkan berapa besar kerusakannya.
"Ada sejumlah infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat banjir tersebut seperti saluran air bersih, namun warga langsung memperbaikinya. Kemudian barang-barang elektronik warga juga banyak yang rusak karena kejadiannya mendadak dan tanpa diprediksi sebelumnya," ujarnya.
Berita Terkait
Korban banjir meninggal di Bandung Barat bertambah jadi empat orang
Rabu, 27 Maret 2024 11:03 Wib
Mapolda Sumsel banjir karangan bunga dukung Aiptu FN
Selasa, 26 Maret 2024 15:16 Wib
11 korban longsor di Bandung Barat dinyatakan hilang
Senin, 25 Maret 2024 22:55 Wib
Akibat banjir, lalu lintas Merangin-Kerinci diputar melalui Padang
Sabtu, 23 Maret 2024 23:23 Wib
Pertamina peduli bantu warga terdampak banjir di Kelurahan Kasang Jambi
Sabtu, 23 Maret 2024 12:20 Wib
Presiden sebut banjir Demak akibat cuaca hingga alih fungsi lahan
Jumat, 22 Maret 2024 13:57 Wib
Sebanyak 198 warga Semper Barat mengungsi akibat banjir
Jumat, 22 Maret 2024 13:17 Wib
Presiden pastikanperbaikan tanggul jebol di Demak tertangani
Jumat, 22 Maret 2024 10:32 Wib