KPU optimitis tingkat partisipasi pemilih di OKU 80 persen

id pemilih naik,kpu oku,pemilu 2019,kenaikan jumlah pemilih,tingkat partisipasi pemilih,Naning Wijaya,Ketua KPU Ogan Komering Ulu,berita sumsel, berita p

KPU optimitis tingkat partisipasi pemilih di OKU 80 persen

Relawan Demokrasi dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan surat suara braille saat sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 kepada siswa SLB. ANTARA FOTO/Maulana Surya/aww.

Baturaja (ANTARA) - KPU Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan optimis tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 di wilayah setempat mencapai 80 persen melebihi target secara nasional yaitu hanya 77 persen.

"Tingkat partisipasi secara nasional bisa mencapai 77 persen, sedangkan target OKU mencapai 80 persen tingkat partisipasi pemilih," kata Ketua KPU Ogan Komering Ulu (OKU) Naning Wijaya saat rapat koordinasi bersama pihak terkait mulai dari Bawaslu, polres, kejaksaan dan jajaran pemerintah daerah setempat di Baturaja, Senin.

Dia menjelaskan, rapat koordinasi tersebut diselenggarakan oleh pihaknya guna mematangkan kesiapan Pemilu Presiden dan legislatif 2019 di wilayah setempat.

Dari rakor ini masing-masing menyampaikan kesiapan dalam menghadapi pemilu 2019 agar pelaksanaannya nanti bisa berjalan kondusif.
 
Ketua KPU OKU, Naning Wijaya saat memberikan kata sambutan dalam rakor bersama pihak terkait, Senin (25/3) (ANTARA News Sumsel/Edo Purmana)

"Sebab suksesnya pemilu ini tidak bisa hanya dilakukan oleh KPU saja. Tanpa ada dukungan dari pihak lainnya dalam menciptakan pemilu yang benar-benar berkualitas," kata dia.

Sedangkan lanjut dia, terdapat beberapa kriteria untuk pemilih pemilu antara lain yaitu pemilih yang menggunakan C6 dan A5 atau pindah memilih.

"Pemilih yang pindah memilih ini berasal dari luar daerah namun melakukan pemilihan di Kabupaten OKU. Terkait yang menggunakan A5, dari data kami terdata cukup banyak yang menggunakannya," jelasnya.

Sementara Komisioner KPU OKU Koordinator Bidang Perencanaan dan Data, Rahmad Hidayat menambahkan sampai 17 Maret 2019 untuk data mutasi atau pindah memilih yang terdata dalam DPTB (masuk) yang mengurus di daerah asal ada 96 orang.

"Lalu DPTB yang mengurus di daerah tujuan tercatat 277 orang," tegasnya.

Sedangkan untuk DPTB (keluar) yang mengurus di daerah asal ada 120 orang dan DPTB (keluar) yang mengurus di daerah tujuan sebanyak 613 orang.

"Ada juga pemilih dengan menggunakan KTP harus sesuai dengan alamat KTP/TPS yang dipakai untuk memilih," ujarnya.