Apalagi saat ini penduduk masih ada yang pertumbuhannya kurang normal karena kurang gizi atau stunting, kata Ketua Tim Penggerak PKK Sumsel Febrita Lustia di Palembang, Senin.
Sehubungan itu pihaknya akan terus menyampaikan kepada ibu rumah tangga bahwa pentingnya gizi bagi balita supaya pertumbuhan mereka semakin sehat dan normal.
Pihaknya akan mensosialisasikan hingga kepelosok kabupaten masalah asupan gizi bagi balita tersebut.
“Kita akan mensosialisasikan hingga ke pelosok Kabupaten dan Kota untuk mencegah dan menekan angka stunting di Sumatera Selatan,” ujar dia.
Oleh karena itu diminta TP PKK Kabupaten dan Kota untuk turut membantu menyampaikan kepada ibu rumah tangga bahwa pentingnya gizi bagi bayi.
Apalagi sesuai arahan dalam rapat koordinasi Teknis Kemitraan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembagunan Keluarga (KKBPK) Tingkat Nasional Tahun 2019 lalu angka stunting harus ditekan.
Program Keluarga Berencana (KB) sangat besar manfaatnya untuk pertumbuhan bayi, dimana anak mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang khusus dari kedua orang tuanya.
Dengan adanya KB maka itu juga dapat menghindari anak kurang gizi sehingga program tersebut harus disukseskan.
Memang, lanjut dia, program KB di Sumsel sudah berjalan lama dan itu juga adanya dukungan PKK terutama dalam mensosialiasikan kepada ibu bahwa dua anak cukup.
Hal tersebut sebagai wujud komitmen PKK Provinsi Sumsel dalam mendukung dan mengapresiasi penuh apapun program yang dibuat oleh pemerintah dalam rangka untuk kesejahteraan rakyat.
Yang jelas TP PKK Sumsel terus mendorong agar perkembangan balita di provinsi tersebut semakin sehat dengan asupan gizi yang cukup, tambah dia.
