Gubernur Sumsel harapkan anak semakin cinta Al-Quran

id alquran,Herman Deru,buta huruf Al-Quran,pendidikan agama,anak cinta Al-Quran,MTQ di Muaraenim,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara p

Gubernur Sumsel harapkan anak semakin cinta Al-Quran

Arsip Foto - Seorang anak menyalin tulisan arab dari Al Quran ke buku saat belajar mengaji di Masjid. (ANTARA/ Wahyu Putro A)

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengharapkan anak atau generasi penerus di provinsi tersebut semakin cinta akan Al-Quran sehingga iman dan takwa masyarakat semakin meningkat.

Kabupaten Muaraenim saat ini terus mengembangkan anak cinta Al-Quran karena ada gerakan 1000 guru mengaji, kata gubernur saat penutupan MTQ di Muaraenim sebagaimana dalam keterangan resminya di Palembang, Senin.

"Saya bangga dengan Muaraenim karena satu visi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yakni dalam meningkatkan iman dan takwa", katanya.

Memang sudah semestinya, ujar Herman Deru pemerintah jangan hanya mensukseskan masyarakat dari sisi ekonomi saja tapi juga iman dan takwa itu sangat penting melalui pendidikan.

Lebih lanjut dia mengatakan, gerakan 1000 guru mengaji di 4 desa itu patut mendapatkan penghargaan karena dengan program tersebut maka anak- anak di Muaraenim segera terbebas dari buta huruf Al-Quran.

Gubernur mengatakan, upaya memberantas buta huruf Al-Quran ini diteruskan dan jangan pernah kendur. Bila perlu pemerintah bekerja keras mengupayakan masyarakat menjadi masyarakat yang agamis.

"Saya dengan Wakil Gubernur Mawardi Yahya sangat bangga melihat animo masyarakat yang sangat tinggi menjadi masyarakat yang agamis," ujar dia.

Apalagi itu sudah menjadi program pihaknya saat menyampaikan visi misi di DPRD dan itu dimulai dengan program 1 Desa 1 Rumah Tahfidz, kata dia.

Penanaman nilai agama saat penting terutama untuk membentengi kaum milenial agar tidak tergoda hal negatif termasuk terjebak dalam penyalahgunaan narkoba.

"Jadi atas dasar itu pula pada kesempatan menutup gelaran MTQ dirinya mengimbau agar para pengasuh ponpes terus dan jangan lelah membina dan memberikan ilmu kepada anak didik," kata dia.

Bahkan, bukan tidak mungkin target Muaraenim menjadi Kabupaten destinasi wisata religi menjadi kenyataan, tambah dia.