Baturaja (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menemukan ribuan lembar surat suara Pemilu 2019 yang mengalami kerusakan seperti adanya bercak tinta dan kertasnya kusut.
"Jenis kerusakannya beragam antara lain adanya bercak tinta, kertasnya renyek alias kusut dan ada pula bagian belakang kertas surat suara kosong dalam artian tidak ada space untuk tanda tangan KPPS. Termasuk juga ada yang gambarnya tembus," kata Ketua KPU OKU, Naning Wijaya di Baturaja, Jumat.
Dia menjelaskan, temuan itu terjadi di hari pertama pelipatan surat suara yang dilakukan di gudang KPU di Kelurahan Kemelak, Kecamatan Baturaja Timur yang menemukan sebanyak 955 surat suara rusak untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Berdasarkan hasil sortir seluruh surat suara Pilpres yang diterima pihaknya yaitu berjumlah 263.224 lembar hanya sebanyak 262.582 lembar yang bisa digunakan.
"Sedangkan 955 lembarnya lagi dalam kondisi rusak. Sehingga masih terdapat kekurangan termasuk yang rusak sebanyak 642 lembar surat suara pilpres," ungkapnya.
Selain itu, kata Naning, dari 263.224 lembar surat suara DPD yang diterima pihaknya sebelumnya berdasarkan hasil sortir hanya sebanyak 259.394 lembar yang bisa digunakan.
"Sementara 390 lembar diantaranya dalam kondisi rusak sehingga total kekurangan untuk surat suara DPD ini yaitu sebanyak 3.830 lembar," ungkapnya.
Terkait ribuan lembar surat suara Pilpres dan DPD yang rusak tersebut pihaknya akan segera melaporkan temuan itu agar digantikan dengan yang baru untuk memenuhi kebutuhan seluruh TPS di Kabupaten OKU.
"Ini baru data awal mengingat sekarang masih dalam proses sortir. Untuk surat suara DPRD kabupaten saat ini belum dilipat karena gudang tempat pelipatan sedang dilakukan penyortiran oleh relawan KPU OKU," ujarnya.
KPU OKU temukan ribuan lembar surat suara Pemilu rusak
Relawan KPU OKU saat melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara di gudang logistik KPU setempat (ANTARA News Sumsel/Edo Purmana)
