Warga Baturaja keluhkan distribusi air PDAM

id air bersih,pdam baturaja,konsumen pdam baturaja,airnya keruh dan berdebu,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari

Warga Baturaja keluhkan distribusi air PDAM

Ilustrasi- Air . (Antara/Fajrie R)

Baturaja (ANTARA) - Sejumlah warga Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengeluhkan distribusi air bersih PDAM setempat yang tidak lancar sehingga merugikan pelanggan.

"Jelas dirugikan karena sejak dua hari terkahir distribusi air PDAM tidak lancar, bahkan kemarin airnya tidak mengalir sama sekali," kata salah seorang pelanggan PDAM setempat warga Kelurahan Sukajadi, Ogan Komering Ulu, Martini di Baturaja, Jumat.

Menurut dia, selain tidak lancar kualitas air milik PDAM Kabupaten Ogan Komering Ulu juga dinilai sangat buruk karena air yang mengalir ke pipa pelanggan keruh dan berdebu.

"Kualitas airnya biasanya tergantung kondisi Sungai Ogan. Jika air sungai berwarna coklat maka air yang didistribusikan PDAM warnanya keruh dan berdebu," ujarnya.

Dia berharap agar perusahaan milik daerah setempat tersebut dapat meningkatkan pelayanan dan memperbaiki kualitas air bersih agar tidak merugikan pelanggan.

Sementara Direktur PDAM Ogan Komering Ulu, Abi Kusno melalui Kasi Distribusi, Eko Suprianto secara terpisah mengakui sejak dua hari terakhir distribusi air bersih ke saluran pipa sejumlah pelanggan memang terganggu akibat adanya pengurasan bak penampungan air.

Dia menjelaskan, pengurasan bak reservoir atau penampungan air di Unit Pengolahan (UP) Bakung tersebut dilakukan pihaknya untuk membersihkan lumpur yang mengendap hingga menyebabkan kualitas air pelanggan menjadi tidak jernih.

"Lumpur yang mengendap di bak penampungan sudah setebal tiga meter sehingga harus dibersihkan agar kualitas air yang diterima pelanggan kembali jernih," terangnya.

Diakuinya, selama pengurasan yang berlangsung selama dua hari sejak kemarin tersebut saluran air UP Bakung untuk pelanggan PDAM di kawasan mulai dari Kelurahan Kemalaraja, Sukajadi, dan Sukaraya dipastikan terganggu.

"Selama pengurasan berlangsung distribusi air bersih dihentikan. Oleh sebab itu kami imbau pelanggan agar menggunakan air sebijak mungkin," ujarnya.