Jakarta (ANTARA) - Orang normal buang air kecil setiap enam hingga delapan jam per hari, dan adakalanya beberapa orang harus terbangun tengah malam untuk berkemih.
Ketika kencing pada larut malam sering terjadi, bisa jadi karena nokturia atau ada penyebab lainnya.
Dikutip dari laman Medical Daily, Kamis, berikut ini penyebab paling umum buang air kecil pada malam hari.
Kandung kemih kecil
Ada dua kemungkinan alasan seseorang sering buang kencing, salah satunya memiliki kandung kemih kecil yang tidak bisa menampung cukup cairan. Alasan lainnya, tubuh memproduksi terlalu banyak urine.
Namun, jika kebutuhan untuk buang air kecil sering terjadi pada waktu tidur, Anda mungkin minum terlalu banyak cairan pada malam hari, menurut WebMD.
Infeksi
Infeksi Saluran Kemih (ISK) menyebabkan seseorang buang air kecil di siang dan malam hari, bahkan bisa disertai rasa sakit dan demam dalam beberapa kasus.
Usia dan jenis kelamin
Seiring bertambahnya usia, tubuh menghasilkan lebih sedikit hormon antidiuretik yang memungkinkan orang menahan cairan sampai pagi.
Namun, mereka yang mengalami masalah kesehatan seperti memiliki pembesaran prostat untuk pria atau menopause untuk wanita, kemungkinan besar akan buang air kecil lebih banyak di malam hari.
Wanita juga memiliki panggul yang lebih lemah setelah melahirkan. Hal ini menyebabkan saluran kemih menjadi lebih kecil, membuat mereka lebih sering berkemih.
Obat
Beberapa dokter merekomendasikan obat yang membuat Anda buang air kecil berlebih. Berkemih di malam hari bisa dicegah jika obat itu diminum lebih awal.
Nokturia
Penyebab paling umum kencing lebih banyak di malam hari adalah nokturia. Ini adalah efek samping dari kurang tidur di antara orang dewasa.
Beberapa orang yang menderita nokturia memiliki tumor di prostat atau kandung kemih yang memengaruhi kendali sfingter mereka.
Biasanya, mereka buang air kecil sekali setiap malam. Mereka yang buang air kecil dua kali atau lebih ditemukan menderita kelelahan di siang hari, menurut Sleep Foundation.
Nokturia adalah kondisi umum saat seseorang bertambah tua. Tubuh memproduksi lebih sedikit hormon antidiuretik dan ini membuatnya mempertahankan cairan tubuh. Berkurangnya konsentrasi hormon ini menyebabkan sering buang air kecil di malam hari.
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Berita Terkait
Menadah air hujan jaga kearifan lokal untuk kehidupan
Kamis, 18 April 2024 16:40 Wib
Kemendag ajak konsumen Indonesia lebih kritis dalam pembelian barang
Kamis, 18 April 2024 15:06 Wib
Panitia nasional buka pendaftaran UIN hari ini hingga 15 Juni 2024
Rabu, 17 April 2024 12:34 Wib
Pegawai Kemenkumham Sumsel tak ada menambah waktu libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 14:26 Wib
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 syawal 1445 Hijriyah
Selasa, 16 April 2024 9:32 Wib
Pemprov Sumsel tak terapkan WFH hari pertama kerja ASN
Selasa, 16 April 2024 0:55 Wib
Empat hari hilang tenggelam, warga Pematang Borang Palembang ditemukanm
Minggu, 14 April 2024 18:02 Wib
BMKG sebut berawan hingga hujan warnai cuaca mayoritas wilayah Indonesia
Minggu, 14 April 2024 11:32 Wib