Bus penuh anak-anak dibakar sopir yang marah di Italia

id bus dibakar,Marco Palmieri,pinggiran Milan,bus sekolah dibakar,warga Italia keturunan Senegal,Hentikan kematian di laut,berita sumsel, berita palemban

Bus penuh anak-anak dibakar sopir yang marah di Italia

Bangkai sebuah bus yang dibakar oleh supirnya teronggok di jalanan di Milan, Italia, 20/3/2019 March 20, 2019. (REUTERS TV)

Milan (ANTARA) - Sebuah bus berisi penuh anak-anak sekolah dibakar oleh sopirnya di pinggiran Milan pada Rabu yang tampaknya sebagai protes terhadap tenggelamnya migran di Laut Tengah, kata pihak berwajib Italia.

Semua anak-anak itu berhasil meloloskan diri tanpa ada yang cedera sebelum bus itu dilalap api. Polisi mengatakan pengemudi bus adalah seorang warga Italia keturunan Senegal.

"Dia berteriak "Hentikan kematian di laut. Saya akan melakukan pembunuhan massal," kata Marco Palmieri, juru bicara kepolisian, yang mengutip sopir tersebut setelah ia ditangkap.

Sebuah video yang diunggah di laman-laman berita Italia menunjukkan sopir tersebut menabrakkan bus ke mobil-mobil di satu jalan bebas hambatan provinsi sebelum kebakaran itu terjadi. Anak-anak terlihat berlarian menjauh dari kendaraan sambil menjerit dan berteriak "kabur".

Salah seorang anak mengatakan kepada wartawan bahwa pengemudi itu telah mengancam akan menyiram bensin kepada mereka dan membakarnya. Salah seorang dari mereka berhasil menghubungi polisi, yang segera datang ke tempat kejadian dan memastikan semuanya selamat.

Palmieri mengatakan beberapa anak dibawa ke rumah sakit sebagai langkah berjaga-jaga karena mereka mengalami memar dan dalam keadaan kaget. Tapi tak seorang un yang menderita luka parah.

Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan sebanyak 2.297 migran tenggelam atau menghilang di Laut Tengah tahun 2018 saat mereka berusaha mencapai Eropa.