Pemkab OKU matangkan persiapan buka Kantor UKK

Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (Pemkab OKU), Sumatera Selatan mematangkan persiapan membuka Kantor Unit Kerja Keimigrasian (UKK) Ogan Komering  di wilayah setempat yang akan didirikan pada tahun ini.

"Persiapan yang dilakukan diantaranya mengalokasikan anggaran Rp3,5 miliar untuk mendirikan Kantor UKK di Ogan Komering Ulu," kata Bupati setempat, Kuryana Azis di Baturaja, Senin.

Dia menjelaskan, dana yang dianggarkan tersebut untuk pengadaan peralatan dan renovasi bekas asrama MTQ Sumatera Selatan di Komplek Islamic Center Baturaja untuk dijadikan tempat pelayanan keimigrasian di wiayah setempat.

"Rencananya, kantor sementara UKK menggunakan gedung di bekas asrama tersebut. Kami juga sudah melakukan paparan di Kantor Kemenkumham RI pada 4 Maret 2019," tambahnya.

Bahkan, Kuryana mengakui tiga kepala daerah kabupaten tetangga yaitu Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan dan Way Kanan turut mendukung pendirian UKK di Kabupaten Ogan Komering Ulu .

Menurut dia, pendirian Kantor UKK di Kota Baturaja kabupaten setempat merupakan langkah strategis dalam percepatan pelayanan publik dibidang keimigrasian.

Selain itu, kata dia, mengingat jumlah jamaah haji dan umrah dari empat kabupaten tersebut meningkat setiap tahunnya sehingga dibutuhkan tempat pembuatan pasport yang mudah dijangkau.

"Selama ini para jamaah harus mengurus pasport ke kantor imigrasi di Kabupaten Muara Enim. Kondisi ini membebani jamaah karena jarak jauh sehingga selain butuh biaya besar, juga harus meluangkan waktu selama satu hari untuk mengurus berkas tersebut," jelasnya.

Dengan adanya Kantor UKK di Ogan Komering Ulu, lanjut dia masyarakat Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan serta Way Kanan nantinya tidak harus lagi mengurus pasport di Muara Enim namun bisa dilakukan di wilayah setempat.

"Ditargetkan, Kantor UKK di  ini sudah beroperasi tahun ini," tegasnya.