Jakarta (ANTARA) - Situs dagang Bukalapak membenarkan ada peretas yang berusaha menembus situs mereka beberapa waktu lalu, tapi tidak ada data pribadi yang bocor.
"Bukalapak mengonfirmasi bahwa memang ada upaya untuk meretas Bukalapak beberapa waktu yang lalu, namun, tidak ada data penting seperti user password, finansial atau informasi pribadi lainnya yang berhasil didapatkan," kata Kepala Komunikasi Korporat Bukalapak, Intan Wibisono, dalam keterangan resmi, Senin.
"Kami selalu meningkatkan sistem keamanan di Bukalapak, demi memastikan keamanan dan kenyamanan para pengguna Bukalapak, dan memastikan data-data penting pengguna tidak disalahgunakan. Upaya peretasan seperti ini memang sangat berpotensi terjadi di industri digital," ujarnya
Bukalapak mengimbau para pengguna mereka untuk memperhatikan keamanan saat bertransaksi di platform mereka, salah satunya dengan mengganti kata kunci secara berkala.
Bukalapak juga memiliki fitur keamanan tambahan berupa verifikasi dua langkah atau two-factor authentication, untuk mencegah penyalahgunaan data penting dari perangkat yang tidak dikenali.
Sebelumnya, dikutip dari The Hacker News, peretas dengan nama samaran Gnosticplayers mengaku mencuri data jutaan pengguna dari sejumlah situs, dua di antaranya berasal dari Indonesia yaitu Youthmanual dan Bukalapak.
Youthmanual belum memberikan keterangan atas peretasan ini.
Peretas tersebut mengklaim menjual data dari enam situs yang terakhir diretas ke Dream Market seharga 1,2431 Bitcoin atau setara dengan 5.000 dolar.
Berita Terkait
Menkominfo kecam peretasan laman media nasional
Jumat, 15 Desember 2023 15:09 Wib
Polisi selidiki peretas YouTube DPR RI
Rabu, 6 September 2023 11:51 Wib
Sekjen benarkan YouTube DPR RI diretas tampilkan video judi daring
Rabu, 6 September 2023 10:59 Wib
Pakar Forensik komputer: Motif peretasan umumnya karena ekonomi
Senin, 7 Agustus 2023 17:41 Wib
Polri belum terima laporan terkait serangan siber BSI
Rabu, 17 Mei 2023 16:05 Wib
Pakar sebut gawai terlalu banyak aplikasi rentan diretas
Kamis, 27 April 2023 16:51 Wib
Peretasan kripto 2022 curi 3,8 miliar dolar dipimpin kelompok Korut
Selasa, 7 Februari 2023 6:57 Wib
Menkes pastikan data diretas Bjorka bukan PeduliLindungi
Jumat, 18 November 2022 18:02 Wib