Palembang (ANTARA) - Jalan tertutup longsor di Desa Ulak Dabuk, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan sudah bisa dilalui kendaraan setelah pemerintah setempat mengerahkan alat berat untuk membersihkan material tanah bercampur batu, Kamis siang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Empat Lawang M Taufik mengatakan satu unit alat berat langsung digunakan untuk menyingkirkan material longsor yang ada sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Alat berat yang digunakan tersebut merupakan milik salah satu perusahaan yang beroperasi di kabupaten tersebut.
“Saat ini akses jalan penghubung antarkecamatan hingga Provinsi Bengkulu, berangsur-angsur sudah bisa dilalui oleh pejalan kaki dan kendaraan,” kata dia.
Meskipun demikian, BPBD tetap mengingatkan pengendara untuk berhati-hati karena jalan masih licin karena masih ada sisa material longsor.
Seperti diberitakan sebelumnya, jalan penghubung antar kecamatan dalam Kabupaten Empat Lawang, sempat lumpuh total akibat tertutup material longsor.
Material longsor mulai terjadi sejak Rabu (13/3/) sekitar pukul 21.00 WIB. Namun sejak Kamis pagi atau sekitar 07.00 WIB, material longsor mulai menutupi badan jalan sehingga akses jalan penghubung Tebing Tinggi - Talang Padang menjadi terputus total.
Titik longsor tepatnya berada di sekitar simpang jalan air terjun Batu Betiang, yakni antara Desa Ulak Dabuk dan Desa Remantai.***3***
Berita Terkait
Korban banjir meninggal di Bandung Barat bertambah jadi empat orang
Rabu, 27 Maret 2024 11:03 Wib
11 korban longsor di Bandung Barat dinyatakan hilang
Senin, 25 Maret 2024 22:55 Wib
Tim gabungan evakuasi korban tertimbun longsor di Ciparigi dan Sempur
Senin, 25 Maret 2024 10:21 Wib
Bupati OKU Selatan minta warga waspada bencana longsor
Senin, 18 Maret 2024 19:00 Wib
Penghormatan kepada keluarga, pencarian korban banjir longsor Pesisir Selatan diperpanjang
Jumat, 15 Maret 2024 11:33 Wib
Menko PMK akan relokasi perumahan terdampak banjir dan tanah longsor di Sumbar
Rabu, 13 Maret 2024 15:27 Wib
Tim gabungan tuntaskan penanganan longsor di jalur Majalengka-Kuningan
Senin, 11 Maret 2024 21:37 Wib
Akibat banjir dan longsor, Pasaman Barat tetapkan 14 hari masa tanggap bencana
Senin, 11 Maret 2024 19:59 Wib