Semarang, Jawa Tengah (ANTARA) - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M.Nasir meminta mahasiswa mencoblos satu saja, jangan sampai mencoblos dua saat pemungutan suara pemilu, 17 April 2019.
"Jangan 'nyoblos' dua. Kalau 'nyoblos' dua itu batal, 'nyoblos' satu saja," kata Nasir saat menutup pidato ilmiahnya di hadapan civitas academica Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Rabu.
Dalam kesempatan itu, dia meminta kepada dosen dan mahasiswa jangan sampai golput dalam pemilu.
Menurut dia, golput akan merusak sendi-sendi demokrasi yang sudah dibangun bersama.
"Pilih sesuai hati nurani, jangan sampai golput," katanya.
Pada tahun 2019, lanjut dia, merupakan tahun politik.
Menristekdikti meminta kampus jangan sampai dijadikan ajang permainan politik.
Ia juga meminta para mahasiswa aktif mengecek daftar pemilih dalam pemilu sehingga pada tanggal 19 April nanti bisa menggunakan hak pilihnya.
Berita Terkait
BRIN beri kesempatan kepada mahasiswa teliti fenomena matahari
Senin, 18 Maret 2024 3:00 Wib
Laura Basuki lakukan riset perselingkuhan untuk "Merajut Dendam"
Jumat, 13 Oktober 2023 8:04 Wib
Rumah tapak jadi properti paling dicari Gen Z dan Milenial
Kamis, 5 Oktober 2023 14:43 Wib
Aspindo fasilitasi riset teknologi penangkap CO2 dari PLTU
Jumat, 22 September 2023 6:45 Wib
Lembaga riset nilai pentingnya distribusi kurbanke daerah pelosok
Senin, 26 Juni 2023 11:36 Wib
Ini tanggapan MWA UNS terkait surat pembekuan dari Kemendikbudristek
Senin, 3 April 2023 13:35 Wib
IDAI ingatkan bahaya obesitas dialami 40 persen warga Jakarta
Jumat, 3 Maret 2023 13:21 Wib
Menatap wajah baru periset Indonesia
Sabtu, 28 Januari 2023 8:51 Wib