Semarang, Jawa Tengah (ANTARA) - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M. Nasir menyebut perguruan tinggi negeri (PTN) belum melakukan perubahan dalam menghadapi era industri 4.0.
"Karena ini aset pemerintah, ada yang takut melakukan perubahan," kata dia saat memberi pidato ilmiah bertema "Dampak Revolusi Industri 4.0 Terhadap Perguruan Tinggi di Indonesia" di hadapan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro (Undip) Semarang di Semarang, Rabu.
Dia mengatakan hingga saat ini sudah ada sekitar 100 hingga 200 program studi baru yang dibuka oleh berbagai perguruan tinggi dalam memenuhi tuntutan perkembangan industri 4.0.
Menurut dia, perguruan tinggi yang tidak mampu mengikuti perkembangan teknologi akan tergilas oleh teknologi tersebut.
"Itu sudah hukum alam. Perguruan tinggi yang tidak mengikuti perkembangan teknologi akan ditinggal oleh teknologi," katanya.
Oleh karena itu, Kemenristekdikti sedang menata regulasi yang ke depannya bisa menyederhanakan perguruan tinggi negeri dalam mengembangkan program studi baru yang dibutuhkan industri.
"Kami akan panggil beberapa rektor. Ada sejumlah rektor yang sudah minta disiapkan regulasinya," kata mantan Rektor Undip tersebut.
Pemerintah, lanjut dia, berkeinginan terjadi perubahan, sementara para rektor harus menyampaikan apa yang bisa mereka lakukan.
Berita Terkait
Suami istri lakukan penipu bermodus investasi emas Rp3,7 M
Jumat, 22 Maret 2024 13:40 Wib
Usai lebaran ini Hyundai akan luncurkan mobil baru
Rabu, 20 Maret 2024 23:45 Wib
Pj Bupati Bangka ultimatum penimbun bahan pokok
Sabtu, 2 Maret 2024 21:25 Wib
UIN Palembang peroleh nilai tertinggi maturitas BLU 2022
Jumat, 1 Maret 2024 18:59 Wib
Satu orang utan mati terseret banjir di Gayo Lues
Jumat, 23 Februari 2024 15:05 Wib
Imigrasi Palembang perluas layanan m-paspor dan e-paspor
Rabu, 21 Februari 2024 19:00 Wib
RSUP M Hussein sebut ada miss komunikasi dengan pasien dari Muratara
Selasa, 13 Februari 2024 7:02 Wib
YBM PLN Gelar Khitanan Massal Gratis
Jumat, 5 Januari 2024 14:51 Wib