Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, berupaya memaksimalkan program penataan kawasan kumuh untuk meningkatkan kebersihan dan keindahan kota serta kawasan layak huni.
Untuk memaksimalkan penataan kawasan kumuh, pada tahun ini lebih digalakkan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) terutama di sejumlah kecamatan yang banyak terdapat permukiman kumuh seperti Kecamatan Seberang Ulu dan Kertapati, kata Sekda Palembang, Harobin Mustafa di Palembang, Senin.
Untuk membenahi kawasan kumuh yang ada di kota ini, sesuai dengan kemampuan keuangan yang terbatas, dilakukan secara bertahap dan dipilih kawasan yang prioritas atau perlu mendapat penanganan segera.
Pembenahan kawasan kumuh tersebut diharapkan dapat berjalan dengan baik sesuai rencana, dan diharapkan mendapat dukungan dana dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan pemerintah pusat.
Menurut dia, untuk melakukan pembenahan kawasan kumuh membutuhkan dana yang cukup besar bisa mencapai ratusan miliar rupiah yang tidak mungkin bisa dipenuhi dari APBD Kota Palembang yang jumlahnya terbatas dan digunakan untuk program pembangunan lainnya.
Selain melakukan pembenahan kawasan kumuh, untuk menyiapkan Bumi Sriwijaya ini menjadi kota layak huni, nyaman dan indah, pihaknya juga berupaya melakukan pembenahan masalah sanitasi perkotaan seperti pengelolaan air limbah.
Program yang dapat mewujudkan Palembang sebagai kota layak huni, nyaman dan indah diharapkan bisa berjalan sesuai rencana dan mendapat dukungan dari semua pihak dan warga kota, ujar Sekda.
Pemkot Palembang maksimalkan penataan kawasan kumuh
Dokumentasi- Sejumlah anak tengah bermain di pinggiran bantaran kering kumuh di kawasan pemukiman padat (ANTARA FOTO/ Feny Selly)
