Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam Konferensi Tingkat Menteri ke-46 Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menegaskan bahwa tidak ada pilihan lain bagi negara-negara OKI selain memberikan dukungan yang solid dan konkret bagi Palestina.
"Saya ingin mengingatkan kembali anggota OKI mengenai pekerjaan kita yang belum selesai, yaitu isu Palestina yang situasinya semakin memburuk," ujar Menlu Retno dalam pertemuan itu, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Konferensi Tingkat Menteri ke-46 OKI itu berlangsung di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA).
Menlu RI mendorong seluruh negara anggota OKI untuk memberikan dukungan nyata bagi perjuangan kemerdekaan Palestina.
Untuk itu, Menlu RI menyampaikan bahwa Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamaan PBB akan terus memberikan dukungan penuh bagi perjuangan Palestina. Menlu Retno menyampaikan bahwa dari pertemuan OKI di Abu Dhabi, dia akan berkunjung ke Amman, Yordania untuk menyampaikan bantuan keuangan dari Indonesia kepada Badan PBB yang mengurusi pengungsi Palestina (UNWRA).
Bantuan keuangan itu ditujukan untuk desalinasi air di Gaza dan membuka kegiatan peningkatan kapasitas bagi para pengungsi perempuan Palestina di Yordania. "Satu-satunya pilihan bagi OKI adalah untuk memperkuat solidaritas dan dukungan konkret bagi Palestina," kata Menlu Retno.
Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-46 OKI diselenggarakan di Hotel Emirates Palace, Abu Dhabi pada 1-2 Maret 2019 dan mengusung tema "Fifty Years of Islamic Cooperation: Roadmap for Prosperity and Development".
Pada pertemuan itu, keketuaan KTM beralih dari Bangladesh ke Persatuan Emirat Arab.
Pertemuan akan mengesahkan lebih dari 130 rancangan resolusi yang terkait kerja sama OKI mengenai berbagai isu.
Dalam pertemuan itu, Pemerintah Indonesia mengajukan tiga rancangan resolusi terkait dengan pembentukan OIC Contact Group for Peace and Dialogue; Islamic Office for the Boycott of Israel; dan terkait Pakta Global mengenai Migrasi. Selain itu, Pemerintah Indonesia juga mengajukan rancangan resolusi tahunan mengenai pertemuan pertama Badan Pengawas Obat OKI yang telah diselenggarakan di Jakarta pada November 2018 serta peran dan bantuan Indonesia dalam krisis kemanusiaan di Rakhine State, Myanmar.
Berita Terkait
Menlu Retno: Dewan HAM PBB harus tangani pelanggaran Israel atas Palestina
Selasa, 27 Februari 2024 12:22 Wib
Indonesia dukung Palestina melalui penegakan hukum di ICJ
Selasa, 16 Januari 2024 10:47 Wib
Menlu Retno: Tindakan Israel bunuh warga sipil Gaza bukan self-defence
Rabu, 13 Desember 2023 15:26 Wib
Menlu Retno temui komisioner UNHCR bahas isu Rohingya
Rabu, 13 Desember 2023 10:11 Wib
Indonesia nilai Israel telah mengubah Gaza bagai neraka
Senin, 11 Desember 2023 11:20 Wib
Hentikan konflik di Gaza, KTT OKI keluarkan resolusi keras
Minggu, 12 November 2023 8:45 Wib
Empat WNI berhasil dievakuasi dari Gaza
Jumat, 3 November 2023 11:36 Wib
Menlu: Indonesia dorong lebih banyak truk bantuan masuk Gaza
Selasa, 31 Oktober 2023 11:31 Wib