20 titik bencana di Tapanuli Utara butuh penanganan

id bencana alam,tapanuli terkena bencan,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, jembatan ampera, wong palemban

20 titik bencana di Tapanuli Utara butuh penanganan

Arsip- Sejumlah anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengangkut perahu karet pada pemantapan logistik dan pelatihan penggunaan peralatan penanggulangan bencana di. (ANTARA News Sumsel/Feny Selly)

Tarutung, Sumut (ANTARA) -  Sebanyak 20 titik lokasi bencana yang terjadi dalam dua bulan terakhir ini dan tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, butuh segera mendapatkan penanganan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(bpbd) Tapanuli Utara, Bonggas Pasaribu, di Tarutung, Sabtu, mengatakan, pihaknya telah mengusulkan lebih dari 20 titik lokasi bencana untuk segera mendapatkan penanggulangan.

"Ada lebih dari 20 titik bencana yang terjadi selama Januari dan Februari 2019, yang membutuhkan penanggulangan," katanya.

Ia mengatakan, seluruh titik bencana tersebut dalam proses pengusulan pihaknya untuk segera mendapatkan pembiayaan penanggulangan.

"Pembiayaan penanggulangan diperkirakan miliaran rupiah. Mudah-mudahan seluruhnya segera dapat teratasi,"ujar Bonggas.

Berdasarkan data informasi diterima, titik-titik bencana berada di sembilan kecamatan, yakni Tarutung, Siborongborong, Pagaran, Muara, Sipahutar, Parmonangan, Pahae Jae, Purbatua, Pahae Julu, dan Garoga.

Kerusakan rata-rata terjadi akibat curah hujan tinggi yang melanda wilayah Tapanuli Utara pada Januari dan Februari 2019, terjadi pada puluhan irigasi pertanian, dan sejumlah infrastruktur jalan.