Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru minta pemerintah kabupaten dan pemerintah kota di provinsi itu dapat penyediakan anggaran sebagai insentif bagi para pengajar pada Pendidikan Anak Usia Dini, karena selama ini honorarium sangat minim.
"Apalagi pengajar PAUD tersebut kebanyakan tenaga sukarela sehingga? perlu diberikan insentif dari kabupaten dan kota," ucap Gubernur Herman Deru di Palembang, Kamis.
Oleh karena itu pemerintah kabupaten dan kota perlu memikirkan tenaga pengajar pendidikan usia dini tersebut supaya guru tersebut semakin bergairah dalam mengajar.
Apalagi pendidikan sebagai modal utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga itu harus menjadi hal utama.
Pendidikan sama dengan pemberantasan kemiskinan karena untuk meningkatkabn kualitas hidup masyarakat melalui wawasan berpikir.
Gubernur juga minta kepada pengurus PAUD yang baru dilantik untuk segera mengusulkan kepada pemerintah kabupaten dan kota dalam hal insentif tersebut.
Para pengajar PAUD kebanyakan tenaga sukarela. dan mereka terganjal aturan sehingga jalan keluarnya dapat mengusulkan pada pemerintah daerah untuk menganggarkan insentif, kata dia.
Sementara Ketua Bunda PAUD Sumsel Hj Febrita Lustia mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pengajar tersebut.
Apalagi PAUD sebagai mitra pemerintah dan masyarakat sehingga harus bergerak lebih cepat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Namun kesemuanya itu perlu dukungan semua pihak terutama dalam peningkatan kesejahteraan tenaga pengajar termasuk dalam pembinaan layanan PAUD sebagai kader dan fasilitator dalam rangka menyiapkan SDM berkualitas, kata dia.
Pemkab/Pemkot se-Sumsel diminta sediakan insentif pengajar PAUD
Arsip- Sejumlah siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat antusias mendengarkan cerita dari pendongeng. (ANTARA News Sumsel/Feny Selly)
