Tiga polisi diamankan karena terlibat narkoba

id polisi,narkoba,bandar narkoba,penggunan narkoba,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, jembatan ampera, wo

Tiga polisi diamankan karena terlibat narkoba

Ilustrasi- Penangkapan. (ANTARA News Sumsel)

Makassar (ANTARA News Sumsel) - Direktur Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Hermawan meringkus langsung tiga oknum anggota kepolisian bersama seorang teman perempuannya di salah satu kamar hotel di Makassar karena terlibat narkoba.

"Ada informasi yang diterima bahwa ada oknum anggota bersama teman perempuannya sedang menggunakan sabu di salah satu kamar hotel kemudian bergerak untuk memastikan informasi itu," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Minggu.

Ia mengatakan informasi mengenai adanya pesta sabu di salah satu kamar hotel di Jalan Tanjung Bunga Makassar itu kemudian disikapi oleh Direktur Narkoba Kombes Pol Hermawan yang langsung memimpin jalannya penggerebekan.

Di salah satu kamar hotel itu, Timsus Narkoba tersebut berhasil menemukan tiga orang di dalam kamar, dua diantaranya adalah oknum polisi dan satu lainnya adalah perempuan. Mereka yakni Brigpol Her (38), Brigpol Rus (33) dan perempuan As (29) warga Tanjung Bunga Makassar.

Kombes Dicky menyatakan, saat anggota timsus masuk ke dalam kamar bernomor 701 itu, Brigpol Her berusaha membuang barang buktinya yakni satu saset sabu di bawah tempat tidur.

Namun, anggota yang melakukan penggeledahan mendapatkan barang haram tersebut. Kemudian dilanjutkan penggeledahan secara menyeluruh hingga akhirnya menemukan barang bukti lainnya yakni, satu set alat hisap (bong), dua paket sasetan bekas pakai, satu sendok sabu, lima unit telepon genggam (HP) uang tunai Rp3.800.000 dan satu pucuk senjata api genggam jenis Revolver berisikan enam amunisi.

"Barang bukti yang ditemukan itu satu set alat hisap, dua paket saset sabu yang sudah habis dipakai, satu sendok sabu, lima unit HP, uang tunai dan senpi revolver," katanya.

Dicky menyatakan senjata api jenis revolver itu adalah milik anggota lainnya yakni Brigpol SA (37) yang setiap harinya bertugas di bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulsel. Brigpol SA sendiri juga masuk dalam komplotan tersebut dan diamankan sementara di Polda Sulsel bersama tiga orang lainnya.

"Untuk ketiga anggota sudah ditangani dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Begitu juga dengan teman perempuan ketiga anggota itu sedang dilakukan pemeriksaan. Selain itu, juga dilakukan koordinasi dengan Propam dan Provost Brimob Polda Sulsel untuk proses pemeriksaan anggota," ucapnya.