Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menduga teror pembakaran mobil di Jawa Tengah termasuk strategi "firehouse of falsehood" yakni strategi membakar rumah untuk menciptakan ketakutan.
"Teror pembakaran mobil di Jateng dan Jatim sangat logis jika dikaitkan dengan strategi politik yang hari ini terus dimainkan, yaitu apa yang disebut dengan 'firehouse of falsehood', menebarkan politik ketakutan," kata Karyono dalam diskusi publik "Potensi Ancaman dan Kerawanan Pemilu Serentak 2019" di Jakarta, Sabtu.
Karyono mengatakan Jateng dan Jatim adalah basis pendukung Jokowi. Dia menilai teror di Jateng dan Jatim memiliki kecenderungan kuat terkait dengan pilpres.
"Berdasarkan indeks kerawanan pemilu yang dikeluarkan Bawaslu, Jateng dan Jatim tidak termasuk daerah rawan. Namun, hari ini dari dimensi konteks sosial politik di sana, menurut saya rawan," kata dia.
Dia pun menyatakan saat ini terjadi dua hal gangguan pemilu, yakni di satu sisi terdapat propaganda hoaks yang terus dibangun, di sisi lain teror juga terus terjadi.
Menurutnya, pertarungan politik seperti ini jika dibiarkan terus terjadi akan menyebabkan krmunduran demokrasi, serta mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
"Ini bisa menimbulkan keretakan sosial dan mengobatinya akan lama," ujar dia.
Berita Terkait
Rumah Hervey Moeis digeledah kejagung, dua mobil mewah ikut disita
Sabtu, 20 April 2024 11:13 Wib
Pemkab Banyuasin stand bye mobil derek saat arus balik
Senin, 15 April 2024 4:55 Wib
Mobil pemudik tertabrak KA di Serang
Sabtu, 13 April 2024 22:47 Wib
Penggunaan SPKLU di rest area JTTS naik 50 persen
Selasa, 9 April 2024 18:49 Wib
Parade klakson dan lampu dim warnai antrean mobil masuk kapal di Pelabuhan Merak
Selasa, 9 April 2024 9:26 Wib
Ini penyebab mobil terbakar usai kecelakaan
Selasa, 9 April 2024 9:08 Wib
Mobil tak kunjung masuk kapal, Sopir truk di pelabuhan Bakauheni protes
Sabtu, 6 April 2024 14:18 Wib
Polisi atur per 10 mobil melintasi kawasan macet di ruas Betung-Palembang
Jumat, 5 April 2024 22:31 Wib