Acara kegiatan dilaksanakan di aula kantor kecamatan Muara Lakitan dengan tema " Musrembang Kecamatan Pemantapan Infrastruktur serta pemberdayaan masyarakat untuk percepatan pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan", yang di ikuti oleh seluruh kepala desa, lurah, perwakilan satuan kerja perangkat daerah dilingkungan pemkab kabupaten Mura dan acara tersebut dihadiri oleh Bupati Mura Hendra Gunawan dan DPRD Kabupaten Mura.
"Musrembang ini dapat dijadikan wadah bagi stakeholder kecamatan, lurah dan kepala desa mengajukan dan menetapkan dan mengajukan program pembagunan yang akan datang," ungkap Camat Muara Lakitan Prewan Novio kepada Antara Sumsel, Kamis (21/2).
Ia mengatakan, Musrenbang ini tetap mengacu kepada tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah RPJPD dan RPJMD, dimana dalam proses penyusunan wajib mengikut sertakan seluruh komponen masyarakat yang ada.
"Dalam musrenbang ini segala aspirasi masyarakat difasilitasi selanjutnya di pilah mana yang prioritas untuk disepakati bersama dan diputuskan untuk dibawa ke Musrenbang tingkat kabupaten," kata dia.
Lanjut dia mengatakan, dalam Musrenbang ini masih terdapat sejumlah usulan prioritas seperti bidang Infrastruktur, bidang pemberdayaan masyarakat untuk percepatan pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan.
"Di kecamatan Muara Lakitan ini ada 19 desa dan satu kelurahan semuanya beberapa waktu lalu sudah melakukan musrembang semua, hasil itulah yang dibawa dan dibahas hari ini untuk dipilah mana yang prioritas," terang dia.
Pada kesempatan tersebut, dia menyampaikan terimakasih atas kehadiran bapak Bupati Mura Hendra Gunawan dan Anggota DPRD Mura, serta beberapa Kepala OPD Pemkab Mura.
Sementara itu, Bupati Mura Hendra Gunawan mengatakan, Kecamatan Muara Lakitan merupakan kecamatan yang ke-13 melaksanakan Musrenbang tingkat kecamatan.
Dalam Musrenbang inilah kesempatan untuk membangun, dimana saat ini semua pemerintah mulai dari pusat hingga daerah fokus membangun yang di mulai dari desa.
"Sebelumnya saya apresiasi untuk Kecamatan Muara muara lakitan , yang mana dalam pelaksanaan Musrenbang ini dihadiri langsung oleh Lurah, Kades dan Ketua TPPKK, untuk duduk bersama menjaring kepentingan masyarakat dalam program kegiatan yang akan dilaksanakan mendatang," kata bupati.
Lanjut bupati dengan duduk bersama menunjukan rasa kebersamaan untuk bekerja dan bermusyawarah, dengan memikirkan apa yang bisa dilakukan untuk membangun desa. Sehingga desanya akan maju dan berkembang.
"Karena untuk membangun ini harus dilakukan bersama-sama. Sehingga warisan nenek moyang kita yakni gotong royong terus dibudakan. Karena dengan bersama-sama pekerjaan seberat apapun itu, akan mudah dilaksanakan,"jelas dia.
Ditambahkan Bupati, dalam kegiatan Musrenbang sendiri merupakan moment untuk mengevaluasi dan memperbaiki yang belum baik.
Sebab melalui perencanaan yang matang, maka 50 persen pembangunan sudah berhasil.
"Namun kuncinya tidak mudah terprovokasi dan diadu domba. Kemudian Musrenbang ini awal dari kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan. Sehingga diminta kepada seluruh desa dan juga masyarakat untuk sinergi dalam mewujudkan pembangunan yang baik, dengan memperioritaskan kebutuhan masyarakat," tutup bupati. (Adv)
